Liuzhou (ANTARA News) - Pemerintah Tiongkok punya strategi nan jitu untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif nasionalnya yang sekarang telah berkembang pesat dan sebagian brand lokal berekspansi ke negara lain.

Berikut beberapa garis besar kebijakan Pemerintah Tiongkok mendorong industri otomotif lokal mengutip pengalaman seorang pelaku industri otomotif negara itu yang juga Marketing & Brand Director PT SGMW Motor Indonesia Jason Ding saat ditanyai ANTARA News di Liuzhou, Tiongkok, Jumat:

1. Pemerintah Tiongkok sudah menetapkan dengan jelas langkah pembangunan infrastruktur di tiap provinsi atau daerah dalam perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang.

2. Pembangunan infrastruktur di tiap daerah ditetapkan berdasarkan prioritas sesuai tingkat potensi dan pertumbuhannya, tapi rata-rata diselesaikan dalam 5 tahun.

3. Menerbitkan kebijakan pendorong pertumbuhan dalam berbagai aspek, mulai dari perizinan, pajak, dan subsidi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan industri.

4. Pemerintah menyediakan lokasi pusat--pusat perdagangan otomotif di tiap-tiap kota yang didukung penuh dengan kebijakan dan penyediaan infrastruktur, terutama jalan, listrik, dan lain-lain.

5. Pemerintah memberikan kemudahan kepada pelaku industri dan sektor pendukung otomotif seperti perusahaan pembiayaan dan bank untuk masuk ke pusat-pusat perdagangan otomotif di setiap kota.

6. Pemerintah memberikan kebebasan kepada brand-brand lokal untuk berkolaborasi dengan pabrikan-pabrikan dunia untuk adaptasi teknologi dan mempercepat pertumbuhan mereka.

7. Sudah sejak 1960-an Pemerintah Tiongkok secara konsisten menjalankan strategi berkesinambungan secara konsisten hingga tercapainya pertumbuhan yang luar biasa seperti sekarang.

Pada tahun lalu pasar otomotif di Tiongkok mencapai 24 juta unit yang secara tidak langsung telah meningkatkan akses perekonomian di seluruh provinsi di Tiongkok.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016