"Kandungan lokal Fortuner yang lama 60 persen sementara yang baru ini 75 persen," kata Wakil Presiden Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Cahyono, usai peluncuran di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, penambahan kandungan lokal paling banyak disematkan pada bagian sasis dan area kaki-kaki mobil.
"Ke depannya akan diharapkan terus meningkat. Buktinya Innova yang baru sekarang kandungan lokalnya sudah 85 persen," kata Warih.
Ia menjelaskan, lokalisasi komponen akan berdampak besar terhadap produk Toyota Indonesia yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan lebih cepat.
Pada tahap awal, All New Fortuner akan diproduksi 6.000 unit per bulan, namun jumlah ini dapat berubah yang disesuaikan dengan permintaan pasar.
"Jadi produk ini benar-benar dibuat dan diproduksi di Indonesia. Mobil ini diproduksi di plant satu Karawang," ujar Warih.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016