Jakarta (ANTARA News) - Di tengah pasar mobil yang diperkirakan masih lesu tahun depan, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemimpin pasar otomotif bakal meluncurkan All New Fortuner, yang berbeda dari generasi sebelumnya.

"Dalam waktu dekat ini akan diluncurkan All New Fortuner," kata Presdir TAM Hiroyuki Fukui dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Dalam keterangan tertulis itu ia mengatakan sesuai dengan tagline TAM yang baru Let’s Go Beyond, Toyota akan mewarnai mobil-mobil yang dipasarkan di Indonesia dengan produk, performa, teknologi, dan layanan, yang melebihi ekspektasi konsumen.

Wakil Presdir TAM Henry Tanoto menambahkan pihaknya akan menghadirkan varian baru Fortuner yaitu VRZ dan SRZ yang memiliki desain baru, lebih stylish, serta berteknologi dan fitur kelas atas. "All New Fortuner yang merupakan hasil produksi anak bangsa di Toyota faclility Karawang," katanya.

All New Fortuner akan menjadi kendaraan Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) Toyota ke-2 yang diproduksi di Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

SUV andalan Toyota itu pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2005 dan mulai di produksi oleh TMMIN pada tahun 2006. Berdasarkan data TAM, pada Januari-Oktober 2015 penjualan Fortuner telah mencapai lebih dari 10 ribu unit. Sementara penjualan pada 2014, mencapai 18.916 unit baik untuk segmen 4x2 SUV High dan 4x4 SUV Medium.

"Kami berharap All New Fortuner ini akan mendapat respon yang positif dari masyarakat Indonesia, seperti pada All New Kijang Innova yang telah diluncurkan pada November dan All New Hilux pada Agustus lalu," ujar Henry.

Sementara itu, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal (TMMIN) I Made Dana Tangkas mengatakan selain dipasarkan di dalam negeri, Fortuner juga diekspor ke mancanegara antara lain negara-negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

"Fortuner merupakan salah salah satu tulang punggung ekspor mobil Toyota Indonesia, dengan Arab Saudi sebagai salah satu tujuan ekspor terbesar," ujarnya.

Pertama kali TMMIN mengekspor Fortuner pada akhir 2006 dan jumlahnya terus meningkat, sehingga pada 2011 SUV tersebut menjadi kendaraan utuh (CBU) dengan ekspor tertinggi bagi Toyota Indonesia.

Rata-rata ekspor Fortuner ke mancanegara, kata dia, mencapai sekitar 42.000 unit per tahun. "Performa ekspor Fortuner itu menjadi bukti produk buatan Indonesia berkualitas global," ujar Made Dana.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015