Jakarta (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) turut mendongkrak penjualan Kijang Innova dan Fortuner di atas 100 persen.

"Kami bersyukur pasar otomotif tumbuh dengan positif, contohnya di Maret, pasar meningkat hingga 65 persen di ritel bahkan ini lebih tinggi dibandingkan Maret tahun lalu, " ungkap Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam kegiatan jumpa virtual, Jumat (23/04).

"Surat pemesanan kendaraan (SPK) Innova meningkat sampai di atas 120 persen, sementara Fortuner sampai 80 persen dibanding bulan sebelumnya," ujar Anton, menambahkan.

Baca juga: Kijang Innova edisi 50 tahun Toyota habis terjual dalam 1 jam

Anton Jimmi juga mengatakan bahwa model Toyota GR Yaris yang dibuka pemesanannya pada Maret lalu, sudah di-booking hingga 470 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sehingga kini pemesanan mobil itu dinyatakan ditutup.

"Antusiasme GR Yaris sangat luar biasa. Pemesanannya lebih tinggi dari alokasi yang kami dapatkan," ujar Anton Jimmi.

GR Yaris merupakan produk global yang diproduksi sebanyak 25.000 unit, sedangkan Indonesia mendapatkan alokasi GR Yaris sebanyak 126 mobil yang sudah bisa dipesan melalui diler Toyota mulai 25 Maret 2021.

"Mudah-mudahan ini dapat menjadi titik balik dan momentum positif untuk industri nasional dan pameran IIMS Hybrid 2021 juga sangat membantu di tengah kondisi seperti ini," tutup dia.

Baca juga: Relaksasi PPnBM, penjualan ritel Toyota melonjak hingga 111 persen

Baca juga: Toyota Indonesia ekspor 49.200 mobil kuartal 1 tahun ini

Baca juga: Cari kendaraan baru? Simak daftar promo di IIMS Hybrid 2021
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021