Jakarta (ANTARA) - PT Indomobil Energi Baru sebagai agen pemegang merek GAC Aion (AION) di Indonesia, secara resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu Y Plus, di Jakarta, Rabu.
“Hari ini, GAC AION hadir secara resmi di Indonesia, kami menghadirkan produk andalan AION, yakni AION Y PLUS, ke Indonesia, yang menunjukkan ketulusan AION,” ujar COO AION Indonesia Louis Liu.
AION Y Plus hadir dalam dua tipe yang dibedakan berdasarkan jarak tempuhnya, yakni varian Exclusive (410 km) dilego Rp415 juta, dan tipe Premium (490 km) dijual seharga Rp475 juta. Harga tersebut merupakan harga on the road Jakarta.
Baca juga: Lihat lebih dekat GAC Aion Y Plus yang akan segera diluncurkan
Baca juga: Selangkah Lebih Dekat, GAC Aion Uji Jalan Aion Y Plus di Jabodetabek
Mobil listrik sepenuhnya (Battery Electric Vehicle/BEV) ini masuk dalam pasar yang sedang hangat-hangatnya, yakni segmen SUV kompak, dan akan bersaing sengit dengan Wuling Cloud EV dan BYD Dolphin, yang sudah lebih dulu mengaspal di Tanah Air.
AION Y Plus juga dapat menjadi rival bagi Chery Omoda E5, yang dipasarkan lebih mahal sekitar Rp70jutaan.
BEV ini menggunakan platform AEP 2.0 dan memiliki motor listrik dengan kekuatan 150 kW atau setara 201,9 hp dan torsi 225 Nm.
AION Y Plus disemati amunisi baterai andalan GAC AION yang mereka sebut sebagai Magazine Battery 2.0. Mereka mengklaim, baterai tersebut dapat meredam panas akibat tembakan senjata api.
“Tujuan kolektif kami adalah menyediakan pengalaman mobilitas berkualitas tinggi kepada konsumen Indonesia, sesuai dengan standar global,” imbuh Presiden AION Asia Tenggara, Ocean Ma.
Baca juga: SUV listrik GAC Aion LX Plus dijual di China, mampu tempuh 1.008 KM
Baca juga: GAC Aion LX Plus miliki jangkauan hingga 1000 km
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024