Jakarta (ANTARA) - GAC AION (AION) berhasil mengantongi 1.118 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, yang digelar 18-28 Juli 2024.

Capaian melalui surat awal atau tanda jadi pembelian kendaraan tersebut cukup mengesankan, pasalnya, produsen mobil listrik asal Tiongkok tersebut baru masuk Indonesia Juni lalu, dan baru pertama kali berpartisipasi dalam GIIAS.

Jumlah tersebut bahkan mengalahkan merek yang telah lama bertengger di Tanah Air, salah satunya KIA, yang hanya berhasil mengantongi 571 SPK selama pameran otomotif tersebut.

Baca juga: 500 unit AION Y Plus siap mendarat, disusul peresmian pabrik di RI

Baca juga: Menjawab Kerinduan Pecinta Sedan, AION ES Meluncur dengan Harga Rp386 Juta

“Sebagai merek yang baru hadir di Indonesia, sambutan hangat yang kami terima selama GIIAS 2024 sangat berarti. Dengan respons yang sangat positif dari para pengunjung dan dukungan yang luar biasa, kami yakin AION akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik berkualitas tinggi,” ujar Head of Marketing AION Indonesia Metta Yunita, melalui rilis pers, Rabu.

Tidak disebutkan model yang menyumbang penjualan terbanyak, namun pada gelaran tersebut AION memamerkan beberapa jajaran produk ramah lingkungannya seperti AION Y Plus, HYPTEC HT, AION ES dan HYPTEC SSR.

Pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terkait produk serta mencoba secara langsung model-model dari AION.

"Kami sangat menghargai dukungan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepada AION. Kami berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya memenuhi tetapi melampaui ekspektasi konsumen,” kata CEO AION Indonesia Andry Ciu.

Baca juga: AION pantau respons pasar terhadap Hyptec HT varian pintu Gullwing

Baca juga: Hyptec HT seharga Rp600 jutaan resmi meluncur di GIIAS 2024

Baca juga: GAC Aion perkenalkan sedan listrik terbaru berjarak tempuh 442 km

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024