Jakarta (ANTARA) - Ford telah melakukan penarikan sukarela untuk SUV subkompak EcoSport di AS, sesuai dengan dokumen yang diajukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Penarikan kembali tersebut berdampak pada 137.790 unit Ford EcoSport tahun 2018-2022 dan model Focus tahun 2016-2018 bermesin bensin turbo EcoBoost 1.0 liter.

NHTSA menyatakan bahwa kendaraan yang terkena dampak mengalami masalah tekanan oli karena lengan penegang sabuk penggerak pompa oli rusak.

Masalah ini khusus terjadi pada varian EcoBoost 1.0 liter pada model Ford EcoSport dan Focus yang mesinnya dipadukan dengan transmisi otomatis 6F15.

Baca juga: Tesla tarik 120.000 mobil karena pintu dapat terbuka saat kecelakaan

Dokumen tersebut menyatakan bahwa lengan penegang sabuk dapat patah karena sambungan penahan tidak cukup kuat untuk menahan getaran mesin.

Hal ini dapat menyebabkan tensioner terpisah dari pelat pendukung dan menyebabkan sabuk rusak karena gigi yang lepas.

Sabuk yang kendor kemudian menyebabkan hilangnya tekanan oli yang berpotensi menyebabkan kerusakan dan membuat mesin macet.

Masalah tersebut dapat mengakibatkan hilangnya tenaga mesin serta pengereman, dan Ford menyatakan telah mengetahui adanya kecelakaan akibat masalah ini, yang akhirnya melukai dua orang. Meski demikian, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca juga: Honda tarik 2,6 juta mobil di AS karena masalah pompa bahan bakar

Penarikan kembali ini merupakan bagian dari penyelidikan NHTSA terhadap sekitar 250.000 EcoSports setelah muncul laporan kerusakan mesin pada model 2018-2021.

Mesin EcoBoost berada di bawah pengawasan NHTSA setelah tahun 2022, ketika agensi AS tersebut memulai penyelidikan terkait Bronco di AS. Sekitar 700.000 model Ford dan Lincoln terkena dampak penyelidikan ini dengan mesin EcoBoost 2,7 liter dan 3,0 liter.

Perusahaan tersebut baru-baru ini mengeluarkan merek dagang Endeavour generasi baru di India yang mengisyaratkan kembalinya SUV tersebut, yang bisa menjadi babak kedua bagi produsen mobil Amerika tersebut. Demikian disiarkan Hindustan Times, Sabtu, (13/1).

Baca juga: Toyota akan tarik 1 juta mobil di AS karena masalah kantong udara
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024