MG Motor Indonesia gagas kolaborasi percepat adopsi kendaraan listrik

Jakarta (ANTARA) - MG Motor Indonesia menegaskan komitmen terwujudnya Indonesia hijau yaitu gerakan bersama untuk mengubah paradigma transportasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Karenanya, merek otomotif global ternama itu menggagas kolaborasi bersama berbagai penggiat seperti asosiasi industri, pengembang infrastruktur, dan lembaga pendidikan, dalam serangkaian inisiatif untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Inisiatif tersebut termasuk menghadirkan pameran inovatif MG Art Installation "Charge Up The Future" di ASHTA District 8 SCBD yang tidak hanya menjadi simbol pencapaian MG dalam elektrifikasi, namun juga sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran publik tentang keberlanjutan dan efisiensi kendaraan listrik.

Penyelenggaraan pameran itu selaras dengan komitmen MG dalam mendukung penetrasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tidak hanya lewat kendaraan listriknya, namun juga inisiatif edukatif.

"Kami percaya bahwa masa depan industri otomotif terletak pada mobilitas yang berkelanjutan. Visi kami melampaui pencapaian di bidang penjualan dan produksi. Kami berkomitmen untuk memimpin transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujar Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin lewat keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: MG Indonesia pastikan New MG ZS EV diproduksi secara lokal pada 2024

MG berkolaborasi dengan sejumlah mitra seperti Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Voltron, PLN, serta Haleyora Power yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN. (ANTARA/HO/MG Motor Indonesia)

Arief menjelaskan bahwa pihaknya berupaya tidak hanya terbatas pada penyediaan kendaraan listrik yang inovatif, namun juga meluas ke pembangunan infrastruktur yang kokoh dan peningkatan kesadaran publik.

"Kerja sama kami dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah merupakan langkah kritis dalam mewujudkan visi ini," ucap dia.

MG Motor Indonesia telah mengumumkan langkah strategis pasca pembukaan pabrik baru dengan pengenalan produksi lokal kendaraan listrik terbaru New MG ZS EV dan MG 4 EV. Perusahaan tidak hanya berusaha memperkuat posisi di pasar, namun juga menunjukkan komitmen serius dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Pembukaan pabrik MG dan peluncuran produksi lokal merupakan titik balik penting dalam strategi MG Motor Indonesia. Menurut Arief, hal ini bukan hanya tentang peningkatan kapasitas produksi, namun juga menegaskan peran MG sebagai katalisator dalam transformasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Langkah tersebut sejalan dengan tren global dan kebutuhan lokal untuk mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.

MG 4 EV Volcano Orange, crossover listrik MG di Indonesia yang juga akan diproduksi secara lokal sekaligus varian terbaru dari MG 4 EV. (ANTARA/HO/MG Motor Indonesia)

Baca juga: MG Motor segera luncurkan lini mobil listrik produksi Indonesia

Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, MG berupaya untuk tidak hanya menyediakan kendaraan listrik yang inovatif, namun juga untuk memperkuat infrastruktur dan pendidikan seputar kendaraan listrik. Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan jumlah stasiun pengisian daya di seluruh negeri dan program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat dan kegunaan kendaraan listrik.

Pencapaian MG dalam memajukan era elektrifikasi di Indonesia adalah hasil dari kerja keras kolektif yang melibatkan banyak pihak. MG berkolaborasi dengan sejumlah mitra penting yang turut berkontribusi dalam kesuksesan upaya tersebut, termasuk dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), Voltron, PT PLN, serta Haleyora Power yang merupakan anak perusahaan dari PT PLN.

"Saya optimistis akan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Saya dan seluruh jajaran AEML sangat mengapresiasi langkah MG yang akan memproduksi kendaraan listrik secara lokal di Indonesia. Langkah MG ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik," papar Direktur Eksekutif AEML Anugraha Dezmercoledi.

New MG ZS EV, kendaraan listrik pertama yang akan diproduksi MG di Indonesia. (ANTARA/HO/MG Motor Indonesia)

Menurut dia, langkah penting yang telah dilakukan harus didukung oleh infrastruktur yang memadai sehingga jumlah penggunaan kendaraan listrik tahun depan lebih meningkat lagi.

"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh penggiat elektrifikasi di Tanah Air atas dukungan konstan mereka terhadap MG Motor Indonesia dan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kami yakin kolaborasi inovatif ini akan mendorong terwujudnya Indonesia hijau, sebuah gerakan bersama untuk mengubah paradigma transportasi kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," tutup Arief Syarifudin.

Baca juga: MG New ZS EV dapat sambutan baik dari konsumen EV di Indonesia