Guangzhou (ANTARA) - Dalam sebuah wawancara di pameran otomotif Guangzhou International Auto Show ke-21, perusahaan BYD Co. Ltd., mengatakan bahwa dalam tiga kuartal pertama 2023, mereka berhasil menempati peringkat kesembilan dalam penjualan mobil global.

Setelah memasuki 10 besar perusahaan otomotif global berdasarkan penjualan untuk pertama kalinya pada paruh pertama tahun ini, BYD telah mengambil langkah maju. Ini adalah pertama kalinya perusahaan otomotif China masuk dalam 10 besar dunia dalam hal volume penjualan.

Presiden Federasi Industri Permesinan China (China Machinery Industry Federation/CMIF) Xu Niansha mengatakan bahwa tahun ini pasar mobil China telah menunjukkan beberapa terobosan bersejarah.

Sejak Januari hingga Oktober 2023, penjualan kumulatif mobil penumpang merek China mencapai 11,426 juta unit, meningkat 22,2 persen, dengan pangsa kumulatif 55,3 persen, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat memasuki periode 2023.

Untuk pertama kalinya, pangsa pasar kumulatif mobil penumpang merek China melebihi 50 persen dalam basis bulanan. Ekspor mobil juga mencapai titik tertinggi baru, dengan total ekspor kendaraan China melebihi 3,56 juta unit dalam sembilan bulan pertama 2023, melonjak lebih dari 62,7 persen. Industri otomotif telah menjadi mesin penting untuk menarik ekonomi industri permesinan agar melanjutkan operasinya.
 
Pelanggan melihat mobil Atto 3 milik BYD di sebuah toko di Tel Aviv, Israel pada 17 Juli 2023. (Xinhua/Chen Junqing)


Kendaraan energi baru terus menjadi kekuatan utama pertumbuhan. Wang Xia, Ketua Komite Industri Otomotif di bawah Dewan Promosi Perdagangan Internasional China, mengatakan bahwa pada Oktober tahun ini, penjualan kendaraan energi baru China meningkat 37,8 persen dibandingkan tahun lalu, sehingga merek China berhasil menorehkan sejumlah rekor baru dalam pangsa pasar maupun penjualan global.

"Untuk mencapai tonggak sejarah ini, kendaraan energi baru yang cerdas adalah kekuatan pendorong terbesar," kata Wang Xia.

Wang Xia percaya bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan yang pertama kali memperkenalkan mobil China (first-mover advantage) dalam hal energi baru dan kecerdasan berubah dari keuntungan penjualan menjadi keunggulan teknologi, dan secara bertahap mulai diakui oleh dunia.

Saat ini, China menyumbang lebih dari 50 persen paten pengemudian otonomos tingkat tinggi dunia. Sementara itu, paten teknologi baterai daya China menyumbang 74 persen dari total paten teknologi baterai dunia dan teknologi baterai lithium-ion China menyumbang 84 persen dari teknologi baterai bertenaga lithium-ion dunia. Lebih lanjut, tingkat penetrasi pasar mobil penumpang cerdas yang terkoneksi di China yang dilengkapi dengan sistem penggerak otonom tambahan tercatat 42 persen, dan keunggulan terdepan global China di bidang teknologi baru semakin menonjol.

Tahun ini, beberapa perusahaan mobil China telah menandatangani perjanjian kerja sama patungan dengan perusahaan multinasional dengan karakteristik kerja sama teknis dua arah. 
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023