Beijing (ANTARA) - Liuzhou merupakan kota yang terkenal dengan industri mobilnya di China. Kota tersebut menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan otomotif terkemuka, salah satunya adalah SAIC-GM Wuling.

Perusahaan-perusahaan tersebut, yang menjalin kemitraan dengan pemerintah, secara aktif berupaya mengembangkan berbagai model baru yang menggabungkan promosi dan penggunaan mobil listrik alias kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dengan pertumbuhan industri.
 
Foto dokumentasi tanpa tanggal ini memperlihatkan lengan-lengan robot digunakan di lini perakitan SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua) 

   Foto dokumentasi tanpa tanggal ini memperlihatkan lini perakitan SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)
 
Seorang staf bekerja di sebuah lini perakitan mobil Wuling Motors Indonesia, anak perusahaan produsen mobil terkemuka China SAIC-GM-Wuling, di Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada 24 Februari 2023. (Xinhua/Xu Qin)

Ketika Anda mengunjungi Liuzhou, Anda akan mendapati kota tersebut merupakan surga bagi NEV kecil dan ringan. Hal ini bahkan menjadi daya tarik populer bagi pengunjung kota tersebut.

Sementara itu, produsen-produsen mobil yang berbasis di Liuzhou itu saat ini terus berupaya melakukan terobosan ke pasar luar negeri. Indonesia, perekonomian terbesar di antara negara-negara ASEAN, merupakan mitra penting dalam inisiatif "Sabuk dan Jalur Sutra".

Sejak 2015, SAIC-GM-Wuling telah menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dolar AS di Indonesia untuk mendirikan kawasan industri otomotif yang melayani pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
 
Tiga unit mobil listrik Wuling Air EV terlihat di depan lokasi KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta pada 6 September 2023. (Xinhua/Xu Qin)


SAIC-GM-Wuling telah berbagi teknologi-teknologi terkait milik mereka, seperti vehicle-to-everything, smart voice, dan berbagai sistem bantuan pengemudi yang canggih, dengan anak perusahaannya di Indonesia. Hal itu membantu pengembangan rantai pasokan serta menciptakan sekitar 8.000 lapangan kerja di Indonesia.
 
Foto yang diambil pada 16 Oktober 2023 ini menunjukkan tempat parkir yang diperuntukkan bagi kendaraan energi baru di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan. (Xinhua/Cao Yiming)


Air EV merupakan kendaraan listrik yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling untuk pasar global. Pendahulunya adalah Wuling Hongguang Mini EV yang berasal dari Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

Model ini populer di kalangan pengguna global karena bodinya yang kompak dan ringan, desain yang trendi, serta harga yang terjangkau.

Pada Agustus 2022, Wuling Air EV pertama diproduksi di Indonesia. Wuling Air EV mendapat respons positif dari konsumen lokal usai diperkenalkan berkat harganya yang kompetitif untuk NEV. Selain itu, performa dan tampilannya yang praktis menjadikan Wuling Air EV sebagai model mobil yang mengagumkan.
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 30 Mei 2023 ini memperlihatkan laboratorium kendaraan energi baru tingkat provinsi di Liuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China. (Xinhua/Cao Yiming)


Dalam ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 di Jakarta pada September tahun lalu, total 150 unit NEV Wuling Air EV, yang diproduksi oleh anak perusahaan pabrikan mobil China SAIC-GM-Wuling di Indonesia, digunakan untuk mengantar para delegasi.

Kendaraan-kendaraan tersebut, yang dihias dengan desain unik yang menampilkan logo KTT tersebut serta pola budaya lokal, sukses menarik banyak perhatian.
 
Orang-orang menghadiri acara peluncuran model baru Wuling Air EV di stan Wuling dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Tangerang, Provinsi Banten, pada 14 Agustus 2023. (Xinhua/Xu Qin)
 
  Foto yang diabadikan pada 16 Oktober 2023 ini memperlihatkan sebuah tempat parkir yang diperuntukkan bagi kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) di Liuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Cao Yiming)
 
Sebuah mobil Wuling Air EV dengan tempelan logo Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-43 terlihat menunggu di depan venue KTT ASEAN di Jakarta pada 6 September 2023. (Xinhua/Xu Qin)
Ini bukan kali pertama merek NEV China hadir dalam sebuah konferensi internasional. Pada 2022, dalam acara KTT G20 ke-17 di Bali, sebanyak 300 unit Wuling Air EV juga dikerahkan sebagai kendaraan resmi, menyediakan layanan transportasi bagi para partisipan. 

Seiring dengan semakin dalamnya kerja sama perdagangan serta investasi antara China dan Indonesia, kedua negara akan terus berupaya mencapai sinergi yang lebih besar dalam industri ramah lingkungan, termasuk manufaktur NEV.

 
Pewarta:
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024