Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co. akan menghadirkan semua model mobil baru yang dijual di Eropa sepenuhnya listrik pada tahun 2030, sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat peralihan dari kendaraan bertenaga bensin dan mematuhi peraturan lingkungan yang ketat di wilayah tersebut.

"Kendaraan listrik (EV) adalah solusi mobilitas ultimatif. Lebih dari satu juta pelanggan telah bergabung dalam perjalanan kami dan merasakan keasyikan kendaraan listrik Nissan," kata CEO Nissan Makoto Uchida dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Nissan kenalkan mobil listrik konsep Sporty bernama Concept 20-23

Target baru ini datang setelah produsen otomotif Jepang tersebut mengumumkan pada Februari bahwa mereka akan meningkatkan pangsa kendaraan hibrida dan sepenuhnya listrik yang dijual di Eropa menjadi 98 persen.

Nissan bertujuan untuk meluncurkan 27 model listrik di seluruh dunia pada tahun 2030, di mana 19 di antaranya akan sepenuhnya listrik. Saat ini, lini kendaraan listrik Nissan mencakup Leaf yang kompak dan SUV Ariya.

Langkah ini diambil ketika produsen otomotif Jepang lainnya berusaha untuk mempercepat peralihan mereka ke pasar kendaraan listrik. Toyota Motor Corp. mengatakan mereka berencana untuk meluncurkan 10 model listrik baru, dengan rencana menjual 1,5 juta EV per tahun pada tahun 2026.

Baca juga: Nissan "recall" dua model di Indonesia karena masalah berbeda

Sementara Honda mengatakan bahwa mereka akan membuat semua mobil baru mereka menjadi kendaraan listrik atau kendaraan sel bahan bakar berhidrogen di seluruh dunia pada tahun 2040.

Rencana baru Nissan diungkapkan dalam acara peringatan ulang tahun ke-20 pusat desain mereka di London. Demikian disiarkan Kyodo, Selasa (26/9).

Baca juga: Mengulas teknologi Nissan e-POWER yang cocok dengan pasar EV Indonesia
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023