Jakarta (ANTARA News) - Agen pemegang merek PT Honda Prospect Motor (HPM) menarik (recall) 7.982 unit mobil yang terdiri dari sedan Civic dan kendaraan sport (SUV) CR-V untuk diperbaiki, karena airbag inflator yang terdapat di sisi penumpang depan harus diganti.

Presdir HPM Tomoki Uchida, melalui keterangan pers yang diterima ANTARA News, di Jakarta, Selasa, menjelaskan komponen airbag inflator yang terdapat pada airbag di sisi penumpang depan tersebut harus diganti akibat proses produksi yang tidak sesuai prosedur.

"HPM menjalankan program ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar yang paling ketat untuk seluruh produknya," ujarnya.

HPM telah mengidentifikasi ada 7.982 unit mobil yang harus diganti komponennya, terdiri dari 3.180 sedan Civic dengan masa pembuatan tahun 2001-2003 dan 4.802 unit CR-V dengan masa pembuatan tahun 2002.

"HPM akan memberi pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh dealer," katanya.

Menurut dia, proses penggantian komponen tersebut hanya sekitar 60 menit. Program penggantian mulai berjalan pada 10 Mei 2013 dan berlangsung selama enam bulan di seluruh Indonesia, dan proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa mengenakan biaya.

"Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk kami berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas, bahkan ketika produk tersebut telah lama berada di tangan konsumen," kata Uchida.

Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari Senin – Jum’at, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB atau hubungi diler resmi Honda terdekat.


Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013