Jakarta (ANTARA) - Morris Garages (MG) mengenalkan teknologi baterai "Rubik’s Cube" pada mobil listrik MG4 EV yang berperan dalam kinerja durabilitas, stabilitas dan kenyamanan kendaraan berdesain futuristis tersebut.

"MG4 EV mencerminkan komitmen kami pada filosofi MG BRIT DYNAMIC, menggabungkan keunggulan global dalam desain, fitur keamanan, dan teknologi inovatif. Ini adalah bukti evolusi MG sejak didirikan pada tahun 1924 di Inggris, yang segera menginjak 100 tahun," kata PR & Marketing Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin dalam siaran resmi, Sabtu.

Saat tampil di pameran GAIKINDO Indonesia International Automotive Show (GIIAS) 2023, MG yang mengusung tema “Global Pure Electric Super Power Crossover” menampilkan Rubik’s Cube sebagai teknologi baterai “One Pack” yang dirancang dengan distribusi berat merata dan bentuk yang lebih tipis.

Berkat teknologi itu, MG4 EV memiliki distribusi berat kendaraan 50:50 yang meningkatkan kontrol handling menjadi lebih responsif. Ditambah dengan penggerak Rear Wheel Drive, konsumen akan mendapatkan pengalaman berkendara MG4 EV yang mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.
MG4 EV di GIIAS 2023. (ANTARA/HO-MG)


Baca juga: Wuling Formo Max disulap jadi kedai kopi berjalan

Berikut beberapa poin unggulan teknologi baterai Rubik’s Cube:

Bentuk Universal dan Kompak

Teknologi baterai Rubik’s Cube menggunakan desain kompak dan datar untuk memaksimalkan efisiensi ruang dan distribusi berat yang berujung pada peningkatan performa berkendara.

Selain itu desain yang digunakan bersifat universal sehingga rancangan baterainya dapat digunakan di berbagai produk mobil MG, dari sedan hingga SUV.
Baterai "Rubik’s Cube" pada MG4 EV di GIIAS 2023. (ANTARA/HO-MG)


Peningkatan Keamanan dan Daya Tahan

Tantangan baterai konvensional saat ini adalah efektivitas pembuangan udara panas dan pabrikan wajib mengutamakan segi keselamatan pada setiap inovasi EV tersebut.

Untuk itu, teknologi baterai Rubik’s Cube menggunakan passive thermal diffusion dengan rancangan pendingin vertikal guna memastikan setiap sel baterai mendapatkan pendinginan optimal untuk durabilitas dan performa baterai. Berkat teknologi itu, MG4 EV bisa menghasilkan Zero Thermal Runaway.

Rubik’s Cube juga menggunakan sensor mutakhir yang bertugas mengawasi berbagai parameter yang dapat menciptakan masalah dan meminimalisir tingkat resiko terjadinya anomali pada baterai.
Baterai "Rubik’s Cube" pada MG4 EV di GIIAS 2023. (ANTARA/HO-MG)


Durabilitas

MG4 EV dirancang dengan Nebula Pure Electric Platform yang memungkinan konsumen mengganti baterai jika performa baterai sudah menurun akibat usia penggunaan, sehingga kendaraan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Rubik’s Cube juga memastikan performa baterai optimal karena bisa memberikan 100 km jarak tempuh dalam enam menit pengisian daya.

"Baterai 'Rubik's Cube' dari MG 4 EV adalah wujud masa depan teknologi EV saat ini. Efisiensi puncaknya, komitmen tanpa kompromi terhadap keselamatan, dan adaptabilitas yang siap menghadapi esok menciptakan standar industri yang baru. Di MG, kami tidak hanya merancang untuk hari ini, tetapi juga berinovasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Arief.

Saat ini MG4 EV hadir di ajang GIIAS 2023 dengan harga mulai Rp649,9 Juta yang dilengkapi garansi baterai 8 tahun/160.000 km ditambah garansi mobil 4 tahun, dan gratis biaya maintenance, jasa, dan suku cadang untuk 4 tahun / 50.000 km.

MG4 EV juga mengantongi standar keamanan kelas dunia dengan rating bintang lima dari EURO NCAP.

Baca juga: Mengulas teknologi Nissan e-POWER yang cocok dengan pasar EV Indonesia

Baca juga: Program khusus dan upaya literasi Astra Financial di GIIAS 2023

Baca juga: OMODA 5 catat penjualan 86 ribu unit global hingga Juli 2023
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023