Jakarta (ANTARA News) - Mobil bekas BMW seri 3 dan seri 5 paling banyak terjual di pasar mobil bekas BMW Premium Selection (BPS). Dua seri itu memang tulang punggung penjualan BMW di Indonesia.

BMW Premium Selection merupakan unit bisnis mobil BMW second bersertifikasi yang menjual mobil-mobil BMW berusia kurang dari lima tahun atau kurang dari 80.000 km.
 
Mobil-mobil second itu dijual dengan garansi selama setahun.

"BMW Seri 3 dan Seri 5 yang paling banyak mendominasi pasar mobil bekas. Harganya di bawah harga mobil BMW yang baru atau dibawah Rp. 500 juta," kata Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan ketika menggelar jumpa media di Jakarta pada Rabu (6/2).

BMW Seri 3 terbaru dijual Rp. 599 juta dan Seri-5 dijual Rp. 798 juta. Keduanya off the road.

Ramnesh mengatakan pertumbuhan penjualan mobil bekas meningkat pesat, bahkan penjualan mobil bekas di China sedang melebihi penjualan mobil baru.

"Kami menargetkan penjualan mobil bekas BPS sebanyak 600 unit tahun ini, sedangkan tahun lalu telah terjual sebanyak 268 unit," katanya.

Mobil-mobil bekas BPS telah dijamin kualitasnya oleh BMW. BMW telah melakukan pengecekan secara menyeluruh dari bodi, cat, mesin, onderdil hingga fitur-fiturnya.

"Pengecekannya tidak hanya body dan cat tapi pemeriksaan secara menyeluruh dari mesin, suku cadang dan fitur-fitur lainnya," katanya.

Direktur Komunikasi PT. BMW Indonesia Helena Abidin mengatakan program itu juga menjadi strategi BMW untuk menguasai semua pasar mobil BMW di Indonesia, baik mobil baru maupun bekas.

"Kami sudah menguasai pasar mobil BMW baru yang harganya diatas Rp. 500 juta. Sekarang saatnya mobil bekas BMW yang harganya di bawah Rp. 500 juta. Semuanya jadi ter-cover," katanya.

(adm)



Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013