"Secara total sampai dengan Desember 160 unit total Tiggo Pro Series, lebih bayak hari ini orang itu milih Tiggo 8 Pro," kata Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora di sela-sela peresmian diler terbaru Chery di Jakarta Utara, Kamis.
Baca juga: Diler Chery sudah berdiri dan siap beroperasi di Pluit
Harry Kamora menjelaskan bahwa pasar otomotif Indonesia memiliki keunikan tersendiri, dalam hal ini Harry menyatakan terdapat beberapa perbedaan tipe konsumen di setiap daerahnya.
Untuk konsumen yang berada di wilayah Jabodetabek, mereka cenderung menyukai varian Tiggo 8 Pro, sedangkan untuk Tiggo 7 Pro digemari oleh konsumen yang berada di wilayah Sumatera, Samarinda dan juga Medan.
Meski begitu, dia menilai untuk menentukan pasar pada produk baru belum bisa dilakukan. Berselang enam bulan, menurut Harry pasar baru akan terbentuk dengan sendirinya.
Pada tahun ini, pihaknya juga memiliki berbagai rencana untuk menghadirkan beberapa kendaraan terbaru yang akan masuk ke pasar otomotif Indonesia mulai dari kendaraan konvensional hingga kendaraan elektrik.
"Yang terdekat itu ada Omoda 5, untuk varian PHEV itu paling cepat akan meluncur pada Q3 tahun 2023," tutur dia.
Saat ini, Chery membanderol dua mobil SUV Premium di Indonesia ini dengan harga antara lain Tiggo 7 Pro Rp368.500.000 untuk tipe Comfort, Rp398.500.000 untuk tipe Luxury, Rp428.500.000 untuk tipe Premium dan Rp433.500.000 untuk tipe Premium Two-Tone.
Sedangkan untuk Chery Tiggo 8 Pro hadir hanya dua varian, yakni Luxury yang dibanderol dengan harga Rp518.500.000 dan Premium Rp548.500.000 dan semuanya berstatus on the road Jakarta.
Baca juga: Chery Indonesia resmikan diler 3S terbaru di wilayah Pluit
Baca juga: Chery Omoda 5 segera meluncur di Indonesia
Baca juga: Chery Indonesia bekerja sama dengan Tekno Body Repair
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023