Jakarta (ANTARA) - Honda Motor Co., Ltd. dan GS Yuasa International Ltd. mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dasar menuju kolaborasi untuk baterai lithium-ion berkapasitas dan ber-output tinggi.

Dikutip dari siaran pers resmi, Selasa, kedua perusahaan akan membahas secara spesifik dengan tujuan mendirikan perusahaan patungan pada akhir tahun 2023 untuk mengatasi permintaan baterai yang berkembang pesat.

Kedua perusahaan mencapai kesepakatan untuk bekerja menuju penelitian dan pengembangan bersama baterai lithium-ion dan metode produksi baterai yang sangat kompetitif di pasar global, serta pembentukan rantai pasokan untuk bahan mentah utama dan sistem produksi baterai yang efisien.

Baca juga: Usaha bersama produksi baterai EV Honda - LG di AS resmi berdiri

Direktur, Presiden dan Pejabat Eksekutif Perwakilan Honda Motor Co., Ltd Toshihiro Mibe mengatakan pihaknya berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050.

"Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan netralitas karbon kami," ujar dia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua perusahaan akan bekerja menuju pembentukan perusahaan patungan dengan membahas kerja sama yang luas.

Nantinya penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion berkapasitas tinggi dengan output tinggi ini, difokuskan untuk penggunaan kendaraan listrik dan metode produksi yang diperlukan.

Baca juga: Sony, Honda akan hadirkan EV pertamanya di Amerika pada 2026

Selain itu, keduanya akan mendukung pendirian dan pengelolaan kekayaan intelektual termasuk paten serta merencanakan produk yang memanfaatkan teknologi hasil penelitian dan pengembangan bersama, dan merencanakan saluran penjualan yang dibutuhkan.

Terakhir, keduanya juga akan merancang operasi produksi yang efisien, termasuk rantai pasokan untuk bahan baku utama.

Presiden dan Direktur Perwakilan GS Yuasa International Ltd. Osamu Murao mengatakan bahwa melalui kolaborasi baru dengan Honda ini, pihaknya akan berkontribusi pada penyebaran kendaraan listrik secara berkesinambungan.

Lebih lanjut, penguatan komitmen ini juga menawarkan kenyamanan dan ketenangan pikiran yang lebih baik kepada pelanggan di seluruh dunia dan berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon.

Baca juga: Sony dan Honda perkenalkan EV Afeela, pakai teknologi Qualcomm

Baca juga: CES 2023 diprediksi masih menyoroti teknologi EV

Baca juga: Sony Honda Mobiliity bakal ungkap bocoran EV baru di CES 2023

 
Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023