Mengutip Reuters pada Senin, produksi lokal memang turun sebesar 3,3 persen menjadi 266.174 kendaraan. Namun, di luar negeri justru naik 3,8 persen ke level tertinggi sepanjang masa, yakni 566.930 kendaraan.
"Penjualan dan produksi global pada November melebihi tahun lalu karena permintaan yang kuat terutama di Amerika Utara dan pemulihan pasokan suku cadang yang terkena dampak COVID-19," kata Toyota.
Baca juga: Belum sebulan meluncur, Toyota Innova Zenix catatkan 7.200 SPK
Awal bulan ini, Toyota telah memperkirakan akan memproduksi sekitar 700.000 kendaraan pada Januari mendatang dan tetap mempertahankan target untuk mengurangi produksi menjadi 9,2 juta pada tahun fiskal yang berakhir Maret mendatang.
Diketahui, Toyota sebelumnya sempat memperkirakan akan membuat 9,7 juta mobil pada tahun fiskal ini. Namun, angka tersebut terpaksa diturunkan pada November lalu karena kenaikan biaya bahan dan kekurangan semikonduktor.
Meski demikian, target produksi 9,2 juta kendaraan itu masih unggul dari produksi tahun lalu yang berada di angka 8,6 juta unit.
Baca juga: Jajal performa Innova Zenix di Tol Trans Jawa hingga pegunungan Kopeng
Baca juga: Belum sebulan meluncur, Toyota Innova Zenix catatkan 7.200 SPK
Baca juga: Auto2000 buka fasilitas GR Zone di diler BSD City dan Tebet
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022