Jakarta (ANTARA) - Honda Prospect Motor memastikan bahwa produk Small SUV terbaru, Honda WR-V, tidak hanya menyasar konsumen domestik melainkan diekspor ke berbagai negara.

"Kami memang ada rencana untuk ekspor tapi tahun depan," ungkap Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy di sela-sela peluncuran Honda WR-V, di Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Yusak belum bisa memberikan rincian terkait daftar negara tujuan dan jumlah alokasi unit untuk ekspor Honda WR-V. 

"Untuk ke mana dan berapanya, kami akan umumkan menyusul," ucap dia secara singkat.

Di Indonesia, mobil terbaru Honda itu akan bersaing dengan di segmen SUV kompak semisal Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Kia Sonet atau Nissan Magnite di rentang harga Rp200-300 jutaan.

Honda WR-V hadir dengan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC 4 silinder segaris DBW, 16 katup yang memiliki tenaga maksimum 121 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm, yang merupakan terbesar di kelasnya.

Honda WR-V menggunakan transmisi CVT dengan teknologi G-design shift yang menghasilkan performa akselerasi yang bertenaga serta memiliki efisien bakar yang meningkat sebesar 4 persen.

Untuk diketahui bersama, PT HPM meluncurkan Honda WR-V dengan rentang harga mulai yang terendah adalah Type E CVT dengan harga Rp271.900.000, untuk Type RS CVT dibanderol dengan harga Rp289.900.000 dan yang tertinggi adalah Rp309.900.000 berstatus on the road Jakarta.

Baca juga: Honda WR-V debut global di Indonesia, harga mulai Rp271 juta

Baca juga: HPM catat penjualan positif di September dengan 12 ribu unit

Baca juga: Honda rilis "teaser" untuk Accord 2023
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022