Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, perusahaan masih akan mengevaluasi bertahap dan melihat dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga bahan bakar tersebut, baik dari sisi harga material maupun lainnya yang berdampak pada biaya manufaktur.
"Tapi kalau seandainya sampai saat ini itu masih belum terlalu banyak terdampak, kita jalan dengan harga yang ada sekarang dulu," ucap Dian di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Wuling serahkan mobil listrik Air ev kepada 100 konsumen pertama
Baca juga: Wuling Air ev, mobil listrik berfitur premium harga paling terjangkau
Baca juga: Wuling serahkan mobil listrik Air ev kepada 100 konsumen pertama
Baca juga: Wuling Air ev, mobil listrik berfitur premium harga paling terjangkau
Dian menilai, kenaikan harga BBM yang terjadi tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tetapi juga di berbagai sektor lainnya.
Untuk itu, dia mengatakan pihaknya akan mencari solusi terbaik untuk bisa mengatasi dampak yang ditimbulkan dari kenaikan tersebut.
Saat disinggung mengenai kemungkinan naiknya angka penjualan kendaraan listrik Wuling Air ev di tengah lonjakan harga BBM, Dian enggan berspekulasi.
Menurutnya, alternatif untuk pindah ke kendaraan ramah lingkungan di tengah situasi saat ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat.
"Itu preferenai konsumen ya. Wuling Air ev ini memberikan pertimbangan untuk konsumen," ucap dia.
Baca juga: Wuling hadirkan diler dengan visual baru di Bandung
Baca juga: Wuling unjuk kebolehan melalui kegiatan "WEW" di Kelapa Gading
Baca juga: Pemesanan Wuling Air EV tembus 2.500 unit, inden dua bulan
Baca juga: Wuling hadirkan diler dengan visual baru di Bandung
Baca juga: Wuling unjuk kebolehan melalui kegiatan "WEW" di Kelapa Gading
Baca juga: Pemesanan Wuling Air EV tembus 2.500 unit, inden dua bulan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022