Jakarta (ANTARA) - Mobil listrik Cloud EV diharapkan dapat mendukung peningkatan penjualan dan penetrasi pasar kendaraan elektrik Wuling di Indonesia.

"Kami berharap hadirnya Cloud EV ini akan menambah volume penjualan kendaraan EV dari Wuling dan juga meningkatkan penetrasi kendaraan EV di Indonesia," kata Direktur Penjualan dan Pemasaran SGMW Motors Indonesia Dian Asmahani di Jakarta, Rabu (15/5).

"Secara spesifik numbers kita tidak bisa jelaskan. Kita percaya Wuling Cloud EV bisa diterima lebih dari lima ribu untuk tahun ini," katanya merujuk pada proyeksi penjualan tahun ini.

Target pasar Wuling Cloud EV mencakup keluarga-keluarga muda yang menginginkan kenyamanan berkendara dengan ruang kendaraan lega yang dapat mengangkut seluruh anggota keluarga dan lebih banyak barang bawaan.

Baca juga: Wuling perkenalkan Cloud EV

Baca juga: Spesifikasi dan fitur Wuling Cloud EV

Danang Wiratmoko dari bagian Perencanaan Produk Wuling Motors menjelaskan bahwa Cloud EV cocok untuk mendukung mobilitas sehari-hari keluarga muda.

"Mobil ini cocok untuk menjadi kendaraan sehari-hari bagi keluarga muda yang memiliki gaya hidup modern dan mempunyai kegiatan sehari-hari yang padat serta sesekali bergerak keluar kota," katanya.

Kendaraan tersebut dilengkapi dengan fitur perintah suara berbahasa Indonesia, yang antara lain dapat digunakan untuk membuka dan menutup bagasi, menyalakan dan mematikan lampu ambient, menyampaikan informasi sisa baterai dan jarak tempuh, mengatur mode berkendara, dan mengatur wiper.

Wuling Cloud EV dibekali baterai berkapasitas 50,6 kWh serta diklaim dapat menempuh jarak 460 kilometer hingga 505 kilometer.

Kendaraan berukuran panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm itu dipasarkan dengan harga mulai dari Rp398 juta.

Baca juga: Wuling Cloud EV dijual dengan harga mulai Rp398 jutaan

Baca juga: Wuling jadi merek kendaraan listrik terpopuler di Indonesia

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024