Jakarta (ANTARA) -
Ford Motor Co dan General Motors masing-masing akan menghentikan produksi di pabrik Michigan pada minggu depan karena kekurangan suku cadang, kata kedua perusahaan secara terpisah.

Dikutip Reuters, Jumat, produsen mobil nomor dua di Amerika Serikat, Ford, mengatakan akan menangguhkan produksi di Pabrik Perakitan Flat Rock minggu depan, tempat mereka membangun Mustang, karena kekurangan semikonduktor global.

Sementara GM mengatakan bahwa karena kekurangan suku cadang sementara, mereka akan membatalkan produksi minggu depan di perakitan Lansing Grand River, di mana Cadillac CT4, Cadillac CT5 dan Chevrolet Camaro dibangun.

Baca juga: Ford jual anak usaha Spin ke TIER Mobility

GM mengatakan penghentian produksi tidak terkait dengan chip, tetapi tidak memberikan spesifikasi lainnya.

Industri otomotif bergulat dengan kekurangan chip global yang dipicu oleh pandemi COVID-19, memaksa perusahaan untuk memangkas produksi.
 
Ford memperingatkan pada bulan lalu bahwa kekurangan chip akan menyebabkan penurunan volume kendaraan pada kuartal saat ini.
 
Bulan lalu, Ford menghentikan produksi di pabrik perakitan Kansas city yang membuat kendaraan pikap F-150 selama seminggu karena kekurangan chip.
 
Ford yang berbasis di Dearborn, Michigan, mengatakan bahwa produksi di pabrik Amerika Utara lainnya akan berlanjut seperti biasa.
 
GM pekan lalu mengatakan akan menghentikan produksi selama dua minggu di pabrik perakitan di Fort Wayne, Indiana, yang membuat truk pikap Chevrolet Silverado 1500 dan GMC Sierra 1500, mulai 4 April karena kekurangan chip semikonduktor.

Baca juga: Ford kembangkan lampu lalu lintas pintar bantu kendaraan darurat

Baca juga: BPDLH-Ford Foundation dorong ekonomi berkelanjutan lewat Dana TERRA

Baca juga: Ford dan Stellantis "recall" ratusan ribu mobil karena masalah wiper

 
 
 
 
 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022