Jakarta (ANTARA) - Skoda Auto mengklaim telah memproduksi 802.000 mobil secara global pada tahun 2021, meski situasi pandemi COVID-19 belum berakhir dan terjadi kelangkaan semikonduktor.

Dikutip Hindustan Times, Senin, Skoda Auto juga mengklaim telah memproduksi lebih dari 20 juta kendaraan sejak bergabung dengan Volkswagen AG pada tahun 1991.

Pabrikan mobil Ceko itu juga mengatakan bahwa mereka memproduksi 26.000 mobil di pabriknya di India tahun lalu.

Skoda Auto India memproduksi model Octavia, Kodiaq, dan Superb di pabrik Aurangabad, serta membuat Slavia, Rapid, dan Kushaq di pabrik Pune. Selain itu, Skoda juga memproduksi lebih dari 37.000 mesin di pabriknya di India tahun lalu.

Skoda Kushaq adalah model produksi pertama pembuat mobil di bawah proyek India 2.0, sementara model kunci lain di bawah program ini adalah sedan menengah Skoda Slavia.

Baca juga: Skoda hadirkan teknologi otonom baru pada mobil mereka

Skoda Slavia adalah mobil yang dibuat khusus di India dan dibuat untuk India dari merek yang didukung oleh platform MQB A0 IN. Mobil ini diproduksi di fasilitas Pune sejak 21 Januari 2022 dengan 95 persen lokalisasi.

Berbicara tentang produksi Skoda pada tahun 2021, Anggota Dewan Produksi dan Logistik Skoda Auto, Michael Oeljeklaus mengatakan bahwa perusahaan telah memproduksi lebih dari 800.000 kendaraan di pabriknya di seluruh dunia dalam kondisi yang sangat sulit.

“Kami berharap pasokan semikonduktor meningkat secara bertahap mulai paruh kedua tahun ini dan seterusnya. Karena itu, saya sangat optimis tentang masa depan," tambahnya lebih lanjut.

Pembuat mobil saat ini berfokus pada tujuan spesifik di berbagai bidang seperti internalisasi, elektrifikasi, dan digitalisasi di bawah Strategi Skoda 2030.

Perusahaan otomotif mengklaim bahwa mereka berfokus pada pembukaan pasar baru dengan potensi pertumbuhan di bawah strategi tersebut.

Skoda berencana untuk menjadi produsen mobil Eropa terkemuka di pasar seperti India, Rusia dan Afrika Utara pada akhir dekade ini.

Strategi Skoda 2030 juga berfokus pada keberlanjutan dengan memperhatikan strategi Masa Depan Hijau.

Produsen mobil mengklaim bahwa strategi ini didasarkan pada tiga pilar 'm"Green Retail", "Green Product" dan "Green Factory".

Baca juga: Skoda bocorkan tampilan Kushaq meski belum diluncurkan

Baca juga: SUV Skoda Kushaq hadir untuk India

Baca juga: Volkswagen batalkan penjualan sedan Passat di Eropa
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022