Surabaya (ANTARA) - DFSK belum akan memasarkan Seres SF5 di Indonesia, sebab masih perlu melihat permintaan pasar akan kehadiran kendaraan listrik untuk penumpang di Indonesia.

Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang mengatakan sengaja memamerkan Seres SF5 untuk pertama kalinya di Surabaya lantaran animo masyarakat terhadap pabrikan China ini lumayan besar.

Akan tetapi, untuk memasarkan secara luas masih dibutuhkan riset lebih dalam terhadap pasar kendaraan listrik di Indonesia.

"Kita ada riset dan tes market jadi kita lihat dulu, ini (Seres SF5) stirnya masih di kiri, kita ada tim internal untuk survei dan lihat posisi market seperti apa untuk mobil listrik ini," ujar Franz ditemui dalam gelaran GIIAS 2021, Surabaya, Rabu.

Franz mengatakan DFSK sebelumnya sudah sempat mengumumkan kehadiran mobil listrik komersial pertama pada April 2021 di gelaran IIMS.

Kini dalam ajang GIIAS Surabaya, pihaknya ingin melihat animo masyarakat terhadap Seres SF5, sekaligus melakukan survei untuk mobil listrik.

"Surabaya adalah salah satu market terbesar di Indonesia. Kita akan membuat survei tersebut selama pameran berlangsung," kata Franz.

Lebih lanjut Franz meyakinkan bahwa DFSK segera memasarkan Seres SF5 jika permintaan akan mobil listrik cukup besar.

"Dijualnya kapan belum ada pastinya, tergantung dari posisi pasarnya ketika mereka menginginkan kendaraan listrik kita akan hadirkan juga," ujar Franz.


Baca juga: DFSK tawarkan Glory i-AUTO seharga Rp380 juta di GIIAS Surabaya

Baca juga: Wuling kenalkan platform mobil listrik GSEV di GIIAS Surabaya

Baca juga: GMM bawa VW Tiguan Allspace ke GIIAS Surabaya 2021

 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021