Jakarta (ANTARA) - Kendaraan elektrik bertubuh mungil Seres E1, dipastikan akan segera dirakit secara lokal pada September mendatang di pabrik DFSK yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang - Banten.

“Kita akan produksi secara lokal Seres e1 ini pada September nanti,” kata Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi pada saat kegiatan mini test drive Seres E1, Selasa (15/8).

Seres E1 yang akan bersaing dengan Wuling Air Ev, sebenarnya sudah dikenalkan ke hadapan konsumen otomotif Indonesia sejak beberapa bulan terakhir di berbagai pameran otomotif.

Oleh karena itu, pihaknya menyegerakan Seres E1 untuk diproduksi secara lokal di Indonesia dan akan melanjutkan pengiriman kendaraan tersebut di bulan yang sama.

"Setelah kita lakukan produksi di September, pengiriman juga akan dilakukan di bulan yang sama. Produksi kendaraan kan tidak memakan waktu yang lama, jadi kita bisa segera kirim ke kendaraan tersebut,” ucap dia.

Baca juga: PT Sokonindo Automobile bawa dua merek di satu panggung GIIAS 2023

Pada kesempatan itu, pihaknya memberi kesempatan kepada beberapa media untuk bisa merasakan secara langsung kendaraan elektrifikasi bertubuh mungil di arena test drive Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Sekilas, mobil berdimensi mungil ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Wuling Air ev di bagian luarnya, Seres E1 hadir dengan dimensi yang sedikit lebih besar dari Wuling Air Ev yakni 3.030 mm X 1.495 mm X 1.640 mm (PxLxT) dengan wheelbase 1.960 mm dan ground clearance 135 mm.

Sedangkan untuk Wuling Air Ev, mobil listrik yang juga bertubuh mungil itu hadir dengan dimensi 2.974 mm P x 1.505 mm L x 1.631 mm. Hal itu dikarenakan Seres E1 hadir dengan velg ring 13.

“Dengan menggunakan velg ukuran 13, ground clearence mobil ini jadi agak lebih sedikit tinggi,” ujar dia.

Dengan memiliki ukuran yang kompak, menjadikan mobil ini semakin mudah untuk dikendarai di jalur perkotaan sebagaimana peruntukkan dari kendaraan itu.

Baca juga: Seres E1 masuk pasar Indonesia, harga di bawah Rp200 juta

Dari segi tampilan, Seres E1 sudah dibekali dengan desain LED DRL yang memanjang di bagian depan, spion kendaraan ini dimanfaatkan untuk membenamkan sein yang juga sudah menggunakan teknologi LED sehingga kesan modern semakin tegas.

Beralih ke bagian belakang, mobil mungil ini semakin dipertegas kesan modernnya berkat hadirnya stop lamp yang berada di bagian atas jendela belakang.

Seres E1 yang sedang diuji pada ajang GIIAS 2023. (ANTARA/Chairul Rohman)

Ketika masuk ke bagian dalam, warna biru muda akan menyambut dan akan menemani setiap perjalanan pemiliknya. Kesan klasik dan modern, tidak ditinggalkan oleh para insinyur yang memproduksi kendaraan ini.

Hal itu terlihat hadirnya aksen panel instrumen yang memiliki aksen kayu yang mewah, instrument cluster full digital berukuran 7 inci, head unit berukuran 8,8 inci guna menambah kesan mewah di bagian dalam.

Baca juga: Kendaraan listrik "GATe" UGM masuk katalog elektronik nasional

Kendaraan ini tidak lagi memiliki tombol-tombol untuk mengaktifkan sesuatu, teknologi layar sentuh sudah mendominasi kendaraan ini di bagian dashboard dan head unit-nya.

Yang uniknya, kendaraan ini menggunakan tuas transmisi yang berbeda dengan kendaraan lainnya. Seres E1 mendesainnya dengan menggunakan e-Shift Selector yang berada di bawah kiri setir kemudi.

Seres E1 yang sedang diuji pada ajang GIIAS 2023. (ANTARA/Chairul Rohman)

Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan dari penggunanya, mobil ini sudah dibekali dengan Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, Parking Sensor, Electric Parking Brake with Auto Hold (varian Type L), Pedestrian Warning Sound, Hill Hold Control, Electronic Stability Control (ECS) with Traction Control System (TCS) (varian Type L).

Selain itu, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, Brake Assist (varian Type L), airbag system, Event Data Recording System, Automatic Lock & Collision Unlock, Cruise Control, Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, dan Charging Status Display.

Baca juga: Hyundai, NaaS bermitra hadirkan pengisian kendaraan listrik di China

Pada area pengujian, mobil ini membuktikannya dengan melaju tanpa masalah di berbagai titik penujian yang sudah disediakan, seperti tanjakan buatan dan juga genagna air yang cukup tinggi dan terbukti baterai dari kendaraan ini masih tetap aman.

Hal itu berkat hadirnya fitur Collision Power Failure Protection, Battery System Thermal Management, Charging Port Cover Reminder, dan High Voltage Safety Monitoring yang ada pada kendaraan ini. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.

Seres E1 hadir dengan dua varian yang dapat dipilih, yakni Type B dan juga type L. Unutk type B, mobil ini dibekali dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh dan jarak tempuh maksimal 180 KM, serta dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja.

Untuk Seres E1 type L, mobil ini hadir dengan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh dan jarak tempuh maksimal di 220 KM, dan dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 4 jam.

Baca juga: Rayakan hari jadi yang ke-21, Venom bagikan 1 unit mobil listrik

Baca juga: Kia luncurkan mobil listrik ramah lingkungan EV6 GT di GIIAS 2023
​​​​​

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023