Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co., Nissan Motor Co., Kia Corp., GM Korea Co. dan Kiheung International Ltd. dikabarkan akan melakukan penarikan kembali (recall) lebih dari 57.000 unit akibat adanya komponen yang rusak.

Penarikan kembali ini dilakukan pada delapan jenis varian dari lima produsen otomotif tersebut.

Kementerian Transportasi Korea Selatan menyatakan bahwa penarikan kembali ini adalah kampanye terbaru dari serangkaian kejadian hal serupa yang ada di pasar otomotif Korea Selatan belakangan ini, sebagaimana dilansir dari Yonhap, Jumat.

"Masalah tersebut menyangkut pada program perangkat lunak yang berhubungan dengan keselamatan di Hyundai IONIQ Electric, cacat manufaktur pada baterai Chevrolet Bolt EV yang diimpor oleh GM Korea dan sistem kunci pintu yang salah di minivan Karnaval Kia," kata pernyataan Kementerian Transportasi.

Perusahaan akan mulai memberikan layanan perbaikan dan penggantian pada hari Jumat. Pemilik kendaraan dapat menghubungi atau mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk untuk mengganti suku cadang secara gratis, kata kementerian itu.

Baca juga: Toyota "recall" Sienna 2022

Baca juga: Mercedes-Benz "recall" hampir 20.000 EQC secara global

Baca juga: Tesla "recall" 2.822 Model 3 dan Y karena suspensi
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021