Jakarta (ANTARA News) -  Bursa kendaraan jenis sport utility van kedatangan penantang baru bernama Chevrolet Captiva Super Sport dengan mesin baru yang makin bertenaga.

"Captiva Super Sport ini lahir dari demand pasar yang ingin Captiva berbahan bakar bensin dengan power yang lebih besar," kata Debora Amelia Santoso, marketing and public relations manager PT General Motors Autoworld Indonesia saat peluncuran kendaraan tersebut akhir pekan lalu.

Captiva SS, begitu sebutannya, tidak punya perbedaan eksterior dengan Captiva sebelumnya kecuali mesin yang menggunakan Ecotec 2.4L DCVCP (Double Continuosly Variable Cam Phaser)  Ethanol 20, transmisinya  automatic 6-speed dengan GM Tiptronic.

Jika dibandingkan dengan mesin sebelumnya, 2,4 L DOHC DBW,  Captiva SS punya kompresi lebih tinggi yaitu 10.4 : 1 (mesin sebelumnya 9.6:1) . demikian juga tenaga maksimumnya 171 PS/6.400 rpm (144/5.000rpm) dan torsi maksimum 225 Nm/4.800 rpm (220/2.200rpm).

Mesin Captiva SS juga lebih ringan sekitar 27 kilogram karena berbahan alumunium sedangkan sebelumnya berbahan baja. PT GM Autoworld sengaja memilih sirkuit Lippo Karawaci, Tangerang sebagai tempat kelahiran  Chevrolet Captiva SS untuk menegaskan kesan sport dan power kendaraan itu.
    
"Akselerasinya lebih cepat namun tingkat konsumsi bahan bakar lebih hemat,  1 liter untuk 14 kilometer dengan kecepatan konstan 80 km/jam, mesin sebelumnya sekitar 12 hingga 13 kilometer," kata Suwadji Wirjono, Aftersales Director GM Autoworld Indonesia. Menurut Suwadji, mesin baru tersebut sudah standard emisi EURO III.

Mesin Ecotec merupakan mesin hasil rekayasa engineers General Motors (GM). Awalnya masuk sebagai keluarga Opel GM Family II Engine yang dikembangkan oleh tenaga ahli dari Opel Internasional Technical Development Center di Russelheim, Jerman di tahun 1970 dan merupakan mesin pertama GM yang dilahirkan khusus secara global.

Ecotec piawai menghasilkan emisi rendah, dapat mengkonsumsi ethanol 20 persen dan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan karakter halus, bertenaga dan sangat minim getaran.

Mesin Ecotec Captiva SS dengan kode LE-9  telah menjadi salah satu mesin dengan jumlah populasi tertinggi di dunia.  Mesin 2.4L Ecotec terbenam di banyak mobil GM seperti Chevrolet Equinox, Buick LaCrosse, Buick Regal, Opel Antara dan Chevrolet Captiva yang dipasarkan di Meksiko.

Captiva SS juga hadir dengan dukungan transmisi HydraMatic otomatis 6 percepatan yang memberikan rasio gir lebih rapat sehingga menjamin akselerasi lebih cepat dan halus.

Transmisi HydraMatic 6 percepatan menjamin Captiva SS dapat melaju dalam kecepatan tinggi dengan putaran mesin yang rendah sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Pembenahan interior pada Captiva SS, meliputi meter cluster supervision dengan warna kombinasi putih, biru, hijau dan merah yang menambah suasana kabin lebih nyaman dan futuristik. Suasana yang nyaman dalam kabin ditambah dengan dengan audio system hi-end Arkamys 3D Surround Sound.

Arkamys 3D SS System menjamin kualitas tata suara menjadi lebih nyaman di telinga semua penumpang berkat kejernihan dan kemampuan sistem ini yang mampu memberikan tata letak suara (sound staging) yang sempurna.

"Jadi, suara diatur sedemikian rupa sehingga seolah sumbernya ada di kaca depan, bukan di speaker. Terdapat pilihan tata suara  untuk penumpang atau pengemudi," kata Harry Yanto, Business Planning, Product and Order Manager PT GMAI.

Head unit Captiva SS pun menawarkan kemudahan konektivitas dengan adanya usb port dan auxiliary input yang memungkinkan penumpang menikmati lagu dari ipod, flash drive dan external hard disk.

Captiva SS tersedia dalam warna Black Sapphire, Royal Grey, Sterling Silver, Sparkling Tan, Alpine White dan Tornado Red. Harganya sekitar  Rp 313.000.000 atau lebih sekitar Rp 8 juta dari versi sebelumnya.

Menurut Harry Yanto, pihaknya menargetkan penjualan Captiva SS dalam tiga bulan pertama  antara 125 hingga 150 unit,  setelah itu 100 unit per bulan.
(A038/A038/BRT)

Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011