Chicago (ANTARA News) - Raksasa mobil Amerika Serikat Ford Motor Company mengatakan bahwa perusahaan itu telah menandatangani perjanjian dengan para pejabat China untuk membuka sebuah pabrik mesin kedua di kota Chongqing.

Pembangunan pabrik tersebut dijadwalkan dimulai pada 2011 dengan produksi mesin diperkirakan dimulai pada 2013, kata perusahaan itu dalam pernyataannya.

Investasi senilai 500 juta dolar akan didanai oleh Changan Ford Mazda Automobile Ltd. (CFMA) --usaha patungan tiga perusahaan termasuk Ford, Changan Motors dan Mazda Motor Company -- dengan lokasi di New North Zone, Chongqing.

"Dengan tambahan kapasitas tahunan 400.000 unit pada pabrik baru itu, CFMA melipatduakan lebih kapasitas mesin yang ada saat ini 350.000 menjadi 750.000 unit mesin per tahun," kata Ford.

"Pabrik mesin baru ini akan membantu mendorong rencana ekaspansi ambisius kami di sini, yang merupakan pasar mobil terbesar dunia," kata Joe Hinrichs, presiden Ford untuk Asia Pasifik dan Afrika.

Potensi pertumbuhan dalam partisipasi dunia ini dalam 10 tahun mendatang akan sangat menakjubkan, kata Hinrichs.

Penjualan mobil China mencapai puncak 13,64 juta unit tahun lalu, mengambil alih Amerika Serikat sebagai pasar mobil terkemuka dunia, sedangkan penjualan tahun ini diprediksi mencapai 15 juta unit.

Sampai akhir 2009, di mana terdapat 76,2 juta unit kendaraan di negara tersebut, menurut angka pemerintah. Dalam awal September lalu, Ford mengatakan bahwa penjualannya di China naik menjadi 44.047 unit untuk Agustus atau naik 24 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Ford juga mengatakan bahwa perusahaan itu memperkirakan mencapai pertumbuhan 70 persen untuk pasaran di kawasan Asia Pasifik dan Afrika dalam dasawarsa mendatang.
(S004/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010