Mengutip situs jual-beli mobil bekas OLX dan Carmudi pada Sabtu, harga mobil Nissan cukup beragam, tergantung tahun pembuatannya. Misalnya Nissan March 2011-2016 berada di kisaran harga Rp70-97,5 jutaan.
Nissan Grand Livina 2010-2015 dibanderol di angka Rp75-102 juta. Sementara Livina keluaran 2019 dihargai sekira Rp190 jutaan.
Nissan Xtrail 2007-2017 dijual mulai Rp63,5-285 juta. Ada pula Nissan Terra 2018 Rp355 juta- Rp395 juta dan Terra 2019 Rp442,1 juta. Sementara Serena 2010-2018 dihargai sekira Rp70-260 jutaan.
Turunnya harga mobil bekas Nissan seiring penutupan pabriknya di Indonesia ini mengingatkan bahwa kejadian serupa juga pernah terjadi pada Ford dan Chevrolet yang hengkang dari Tanah Air masing-masing pada 2016 dan 2019.
Harga mobil bekas keduanya menyusul pemberhentian penjualan mobilnya di Indonesia sempat anjlok hingga angka Rp30 juta.
Namun, tutupnya pabrik bukan hanya menjadi faktor turunnya harga mobil bekas di situasi pandemi yang tengah terjadi.
Berdasarkan artikel yang diterbitkan ANTARA pada 21 Mei 2020, penurunan harga mobil bekas dalam situasi kali ini dipengaruhi oleh beberapa hal.
Beberapa di antaranya adalah turunnya daya beli masyarakat serta penurunan penjualan otomotif secara umum yang juga berdampak pada jatuhnya harga mobil bekas saat stok berlimpah.
Sementara itu, Nissan Motor memastikan untuk menutup pabriknya di Indonesia, sebagai bagian dari restrukturisasi besar hingga 2023 untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan merek mobil asal Jepang ini.
Nissan akan berkonsentrasi pada pabriknya di Thailand yang akan dijadikan sebagai basis produksi ASEAN bersama dengan mitra aliansinya.
Sebelum Nissan menyatakan menutup pabriknya di Indonesia, lini bisnis mobil murah Nissan di dalam negeri, Datsun, juga sudah dihentikan produksinya pada Februari.
Baca juga: Datsun redi-GO terbaru harganya cuma Rp54 juta di India
Baca juga: Ingin Renault bertahan, Prancis beri sokongan Rp79,6 triliun
Baca juga: Penutupan pabrik Nissan di Barcelona justru menelan biaya besar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020