Tangerang (ANTARA) - Tampil perdana di Asia Tenggara, mobil konsep Lexus LF-1 Limitless yang diboyong Lexus Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) disebut sebagai arah desain Lexus masa depan.

“Semua arah desain produksi Lexus akan ke sini (LF1-Limitless),” kata GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja, di sela-sela GIIAS 2019 di Tangerang, Banten.

Ia mengatakan sengaja membawa Lexus LF-1 Limitless untuk memperkenalkan kepada konsumen mobil kelas atas Indonesia tentang kekuatan desain Lexus yang membuat pemiliknya tidak hanya sampai tujuan tapi juga bahagia di dalamnya.
 
Tampak samping mobil konsep Lexus LF-1 Limitless di GIIAS, Tangerang, Banten (ANTARA/Risbiani Fardaniah)


Adrian memaparkan mobil konsep crossover mewah Lexus LF1-Limitless itu memiliki perpaduan desain angular dan organic yang terinspirasi proses pembuatan samurai, sehingga bodynya terkesan seperti lelehan besi untuk pedang yang mengalir dinamis, edgy dan futuristik.

Selain menggunakan desain grill khas Lexus, eksterior LF-1 Limitless juga memiliki panoramic glass roof yang tidak biasa, karena memiliki atap kaca yang menyambung dari depan sampai belakang. Satu lagi bagian eksterior yang unik, tidak ada spion besar diluar, hanya sensor kamera yang bisa diliat dari ruang kemudi.

Sementara pada bagian interior, dengan konfigurasi 2+2, kabin Lexus LF-1 Limitless dirancang untuk membuat pengemudi berkonsentrasi pada motion sensor yang menggantikan semua tombol analog. Bagian pintu dan langit-langit dipercantik dengan fiber optic LED lighting yang layaknya taburan bintang.

 
Ruang Kemudi mobil konsep Lexus LF-1 Limitless di GIIAS, Tangerang, Banten (ANTARA/Risbiani Fardaniah)



Diakui Adrian, tidak semua desain pada Lexus LF-1 Limitless akan diterapkan pada mobil-mobil produksi Lexus masa depan. Namun mobil konsep nan mewah tersebut disebutnya sebagai the future aspiration of flagship luxury crossover yang akan mengantisipasi tren pasar mobil dunia yang mulai beralih dari sedan ke SUV.

“Semua akan disesuaikan dengan di negara mana Lexus dipasarkan. Demikian pula dengan mesinnya,” kata Adrian.

Lexus LF-1 Limitless sendiri bisa menggunakan opsi mesin penggerak apapun, mulai dari bensin (konvensional), hibrid, plug-in hybrid, ataupun fuell cell, karena teknologi semua mesinnya sudah ada.

Adrian memperkirakan dalam kurun waktu sekitar lima tahun mobil konsep tersebut bakal jadi kendaraan sesungguhnya dengan sejumlah penyesuaian, namun tetap dengan definisi beyond autonomous driving, beyond artificial intelligence, dan beyond all limitations.



Baca juga: New Lexus ES 250 dibandrol Rp1,14 miliar

Baca juga: Lexus hadirkan mobil konsep LF-1 Limitless

Baca juga: Lexus UX, crossover mewah untuk perempuan


Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019