"Kenapa tidak kita gunakan mother company kita, pertama adalah market luxury belum besar di Indonesia," kata Bansar maduma di Jakarta, Selasa.
Selain itu, ada hal lain yang lebih rumit ketika pihaknya harus menggunakan pabrik yang dimiliki oleh Toyotoa di Indonesia. Bansar mengucapkan adalah teknologi pendukung yang belum tersedia.
Menurut dia, penggunaan teknologi dalam membuat satu mobil Lexus sangat berbeda dengan teknologi yang digunakan untuk membuat mobil Toyota. Sehingga pihaknya masih dalam kajian untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Teknologi membuat Lexus ini berbeda dengan membuat Toyota, sehingga pada level teknologi tersebut perlu penyesuaian di pabrik yang ada sekarang. Sehingga kita tidak dengan mudah mentransfer atau membuat teknologi produksi yang ada ini menjadi jalur produksi untuk Lexus," jelas dia.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa di masa mendatang Lexus akan membangun jalur produksi di Indonesia meski harus berbagi dengan jalur produksi yang dimiliki oleh Toyota sebagai induk perusahaan Lexus.
Baca juga: The All New Lexus RX sudah ditunggu 1.000 konsumen sejak Agustus lalu
Baca juga: Lexus resmi luncurkan The All New Lexus RX di Indonesia
Baca juga: Toyota kembangkan kendaraan listrik generasi berikutnya pada 2026
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023