IBB Regional Head Astra UD Trucks Hendro Priyo Purnomo mengatakan bahwa UD Truck Kuzer ini akan menyasar konsumen yang membutuhkan truk enam roda, pasar potensial saat ini.
"UD Truck Kuzer sendiri akan fokus ke 6 roda, Kita tidak bermain di 4 roda. Karena 6 roda mempunyai market terbanyak untuk saat ini," kata Hendro dalam acara Media Gathering danTest Drive di Sunter, Jakarta Utara, Selasa.
Hendro yakin Kuzer RKE 150 akan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia, terutama pelanggan Astra, melalui dua varian yang ditawarkan yakni kWB 3350 dan WB 3850.
"Teknologi modern pada Kuzer RKE 150 memang dibangun sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kendaraan ini didesain dengan menggunakan gabungan mesin Common Rail System (CSR) yang sudah terbukti ketangguhan dan kelicahananya, ditambah Engine Management System yang dapat memberikan performa terbaik dan efisiensi maksimal pada bahan bakar.
"Kuzer adalah produk yang berbasis komunikasi Control Area Network (CAN), membuat produk ini didukung oleh fitur-fitur truk yang canggih dengan kecepatan respons data yang dapat diandalkan," jelasnya.
Kuzer RKE 150 ini memiliki desain yang sangat khas yang memberikan kesan kuat dan tangguh. "Tampilan desain hexagonal yang sangat khas menawarkan kekuatan dan ketangguhan produk, kabin yang luas juga memberikan kenyamanan bagi pengemudi."
Kuzer RKE 150 didukung dengan mesin 4 silinder yang mempunyai tenaga hingga 150hp pada 2800 rpm dan torsi maksimum 490nm pada 1400-1800 rpm. Kuzer juga dilengkapi fitur unggulan seperti kursi pengemudi yang dapat diatur sesuai keinginan, serta Emergency Locking Retractor (ELR).
Kabin truk ini memiliki luas 2,1 m dengan desain modern dan mengutamakan kenyamanan. SIstem pengeremannya tidak berbasiskan minyak tapi angin sehingga lebih aman.
UD Trucks Kuzer RKE 150 WB 3350 ditawarkan mulai dari Rp310 juta hingga Rp320 juta off the road, sedangkan WB 3850 ditawarkan dengan harga Rp320 juta hingga Rp 310 juta off the road.
Baca juga: Empat amunisi UD Trucks bidik sektor logistik Indonesia
Baca juga: Perlunya memiliki sopir andal bagi perusahaan transportasi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019