Camaro ZL1 1LE 2019 diklaim sebagai versi tercepat dan tertangguh yang pernah ada. Selama masa pengembangan, tim engineer Chevrolet membuat transmisi otomatis ZL1 1LE yang berakselerasi satu setengah detik lebih cepat ketimbang versi manual standar saat uji coba di sirkuit GM Milford Road sepanjang 2,9-mil (4,6 km).
Pada lintasan yang lebih panjang seperti sirkuit Nürburgring, pengemudi dapat menggunakan 10 level transmisi dengan penggantian gigi yang cepat. Pengemudi juga dapat menghemat waktu beberapa detik ketimbang menggunakan transmisi manual 6-percepatan ZL1 1LE.
"Transmisi 10-percepatan ini dioptimalkan untuk menambah kecepatan," ujar Chief Engineer Camaro Mark Dickens dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
"Dengan kalibrasi Track Mode yang unik dan 10 tingkat transmisi, Anda akan selalu berada pada transmisi yang tepat saat mengatur injakan gas," jelasnya. "Mungkin Anda bukanlah seorang pembalap profesional, tapi sekarang Anda bisa melakukan hal seperti mereka.
Transmisi baru tidak hanya menghemat waktu di lintasan, tetapi memberikan lebih banyak opsi kinerja. Perpindahan gigi pun bisa dilakukan via Paddle Shift, memungkinkan pengendaraan mobil layaknya mobil bertransmisi manual.
Transmisi baru ini hadir dengan serangkaian perubahan yang memenuhi persyaratan 1LE Performance Package. Chevrolet telah menyetel ulang transmisi, LSD elektronik dan sistem Performance Traction Management untuk Camaro ZL1 1LE 2019.
Chevrolet juga menambahkan oli transmisi baru dan saluran pendingin tambahan untuk menjaga suhu tetap terjaga selama sesi trek.
"Penambahan transmisi otomatis ini merupakan salah satu bentuk komitmen Camaro untuk selalu memenuhi keinginan para pelanggan. 1LE terbaru ini merupakan pilihan unggulan lain yang sesuai dengan karakteristik Camaro sebagai mobil balap dan akan menjadi favorit para penggila kecepatan," ujar Steve Majoros, selaku Director of Chevrolet Passenger Car and Crossover Marketing.
Pada model ini terdapat downforce-producing aero sebagai fitur unik, termasuk carbon fiber rear wing, deflektor udara dan dive planes di facia depan yang menghasilkan tekanan ke bawah agar kendaraan lebih menapak di jalan (grip-generating downforce) serta lebih cepat pada saat melewati tikungan-tikungan.
ZL1 1LE dilengkapi velg forged aluminium berukuran 1 inch lebih kecil namun dengan diameter 1 inch lebih lebar dibandingkan dengan velg standar versi ZL1 sebelumnya.
Penggunaan velg dan peredam yang lebih ringan, kaca belakang yang lebih tipis dan jok belakang non-reclining (kursi yang tidak dapat direbahkan) membantu 1LE menurunkan bobot sekitar 50 pon atau 22,5 kg dibanding ZL1 Coupe standar.
Baca juga: Chevrolet luncurkan Bumblebee untuk "Transformers 4"
Baca juga: Bumblebee, bersahabat dengan robot
Baca juga: Chevy Camaro SS terbaru mengaspal di Korea Selatan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019