Jakarta (ANTARA News) - PT Sokonindo Automobile, pemegang merek otomotif China Donfeng Sokon (DFSK), menyatakan siap mengembangkan mobil listrik di Tanah Air, asalkan pemerintah Indonesia juga menyediakan infrastruktur dan peraturan untuk teknologi mobilitas masa depan itu.

Co-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menjelaskan bahwa Sokon memiliki bekal teknologi dari Silicon Valley yang diwujudkan pada mobil listrik model SUV, SF5 dan SF7, melalui merek SF Motors yang berpusat di California sebagai anak perusahaan dari Chongqing Sokon Industry Group.

"Di samping kami mengembangan internal combustion engine seperti sekarang ini, kami juga sedang mengembangkan electric vehicle atau new energy vehicle," kata Alexander Barus di sela-sela uji berkendara DFSK Glory 580 di Bandung, Selasa (5/6).

"Beberapa bulan lalu, sudah launching di Silicon Valley untuk tipe SF5 dan SF7 mobil listrik," katanya kemudian menambahkan, "Mudah-mudahan ke depan, kami juga berperan dalam mobil-mobil listrik di Indonesia, tentu kami siapkan."

Baca juga: DFSK siap bangun engine plant di Indonesia tahun ini

Ia mengatakan jika pemerintah sudah mengetuk palu terkait kebijakan mobil listrik, maka Sokonindo Automobile akan mengembangkan teknologi itu di Indonesia.

"Namun saat ini, karena belum ada peraturannya, kami belum bisa berkiprah," katanya.

Ia menjelaskan, Sokon memiliki pusat pengembangan di Berlin, Michigan dan Beijing yang diarahkan untuk memproduksi mobil masa depan, mobil listrik dan swakemudi.

Baca juga: Alasan DFSK belum mematok target penjualan

Dilansir Xinhua pada Maret 2018, SF Motors sebagai anak perusahaan Chongqing Sokon yang berbasis di Silicon Valley telah memproduksi kendaraan listrik dan komponen, dan meluncurkan dua model mobil listrik.

Model SF5 dan SF7 dilengkapi "sistem motor fleksibel" yang memungkinkan kendaraan itu menggunakan satu, dua, tiga, hingga empat konfigurasi motor penggerak.

Sistem empat motor yang kuat diklaim memberikan lebih dari 1.000 tenaga kuda yang membuat kendaraan dapat berakselerasi dari 0 hingga 96 km per jam dalam waktu kurang dari tiga detik, kata perusahaan itu.

SF Motors mengatakan SF5 akan masuk ke pasar utama dengan pemesanan yang mulai dibuka pada akhir 2018 dan akan diproduksi pada 2019.

Pabrikan otomotif China itu juga telah membeli pabrik perakitan di Indiana milik AM General yang pernah memproduksi mobil komersial Hummer, demikian Xinhua.

Baca juga: Glory 580 akan dapat tambahan dua varian baru
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018