Sebuah revisi peraturan yang diberlakukan mulai 2018 itu menghilangkan ketentuan dalam draf awal yang mewajibkan "pengendalian fisik oleh manusia yang duduk di kursi pengemudi" di mobil otomatis manapun.
Ketentuan itu diganti dengan persyaratan untuk "mengawasi kinerja teknologi otomatis dari tugas mengemudi yang dinamis."
Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) California melalui sebuah pernyataan mengatakan perubahan itu dilakukan untuk menghapus ketentuan yang "tidak diperlukan karena membatasi pengembangan teknologi" dan memberikan fleksibilitas agar memungkinkan pemantauan jarak jauh.
Aturan baru tersebut muncul dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi dan pembuat mobil menguji kendaraan swakemudi, dan mengikuti panduan baru dari pemerintah federal dengan tujuan menyebarkan teknologi yang diyakini dapat memperbaiki keselamatan di jalan raya serta mengurangi kecelakaan.
"Kami sangat antusias untuk mengambil langkah selanjutnya dalam melanjutkan pengembangan teknologi hemat energi di California," kata Menteri Transportasi California Brian Kelly.
Direktur DMV Jean Shiomoto mengatakan bahwa agensi tersebut berharap dapat merampungkan peraturannya pada akhir tahun dan mencatat ada 42 perusahaan mengantongi izin untuk menguji kendaraan otomatis di negara bagian itu, demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017