Perusahaan memperkirakan kejadian itu memengaruhi setidaknya 60.000 kendaraan, namun jumlahnya bisa meningkat setelah penyelidikan menyeluruh, kata juru bicara Nissan yang dikutip kantor berita AFP.


"Kendaraan yang terdampak akan diperiksa ulang dan pendaftaran akan dilanjutkan saat pengecekan selesai," kata Nissan.


"Mengenai kendaraan yang terpengaruh tapi sudah terjual, pemilik akan dihubungi pada waktunya serta diberi instruksi mengenai bagaimana mereka bisa memeriksa ulang kendaraan mereka," kata juru bicara perusahaan.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017