Berbeda dari "Chevy" tipe Trailblazer dan Captiva yang juga dari segmen SUV, Chevrolet Trax dinilai lebih lincah dan kokoh sehingga cocok untuk mobilitas perkotaan.
"Chevrolet Trax merupakan mobil pintar yang menawarkan kegunaan dari sebuah SUV lengkap dengan kelincahan dari sebuah mobil kompak," ungkap Gaurav Gupta Presiden Direktur GM Indonesia di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Selasa.
Chevrolet Trax muncul sebagai pesaing Toyota Rush, Honda HR-V, Ecosport,dan Daihatsu Terios yang akan menambah gemuknya segmen SUV di Indonesia.
Chevrolet Trax juga dihadirkan untuk membuktikan konsistensi "Chevy" yang telah 30 tahun menyediakan mobil SUV mulai dari Chevrolet Trooper pada era 80 an hingga Chevrolet Captiva di era milenium.
Untuk tampil lebih unggul, Chevrolet Trax diperkuat mesin turbocharge Ecotec 1.4L enam percepatan otomatis guna meningkatkan efisiensi. Mesin ini mampu menghasilkan torsi hingga 140PS dan 200nm dalam rentang 1.850 hingga 4.900rpm.
Trax yang muat lima penumpang pun terbilang luas dengan 15 kompartemen penyimpanan barang di sisi atas, bawah, pintu, kabin dan dashboard. Kursi pun dapat dilipat rata hingga mencapat keluasan bagasi mencapai 1.370liter.
SUV dengan tampilan grille khas Chevrolet yang terbelah dua ini pun dilengkapi dengan enam airbag (dua depan, dua samping, dua belakang), electronic stability control, ABS dengan kekuatan rem elektrik, bantuan parkir dan kamera bekakang.
"Trax dikemas dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan penduduk kota yang bergantung pada gaya hidup yang terhubung dengan teknologi," imbuh Gaurav Gupta.
Chevrolet Trax tersedia dengan dua tipe dengan kode LTZ sebagai varien tertinggi yang dilengkapi dengan kamera belakang, sunroof, dan velg 18 inchi.
Sayangnya pihak GM belum bisa mengumumkan harga untuk Trax yang tersedia hanya dalam transmisi otomatis.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
