Bandung (ANTARA News) - Dari seluruh penjualan sepeda motor Honda yang melalui pembiayaan FIFGroup di Bandung, Jawa Barat, tipe matic masih mendominasi, terutama varian Beat.
"Iya, sekitar 60-70 persen pembiayaan kredit motor kita adalah matic dan paling banyak Beat, mungkin karena variannya yang sangat banyak," kata Asep Mulyana, Kepala FIFGroup Cabang Bandung I, di Bandung, Jumat.
Menurut Asep, di Bandung Raya total ada lima cabang FIFGroup, dan di Bandung I saja setiap bulannya melayani pembiayaan sekitar 2000 unit motor dan 1600-an di antaranya adalah tipe matic.
Pangsa pasar sepeda motor Honda di Bandung saat ini sekitar 65-70 persen, dimana FIFGroup Cabang Bandung I mengkontribusi sekitar 30% dari total pembiayaan motor Honda di Bandung Raya.
Laba FIFGroup Cabang Bandung I, kata Asep, tahun ini diperkirakan Rp16,5 miliar, dengan capaian pembiayaan sampai Oktober lalu sudah 98 persen.
Mengenai kredit macet atau non performance loan (NPL) di FIFGroup Cabang Bandung I, diakui Asep Mulyana, sangat kecil hanya sekitar 2,1 persen saja.
Dari semua pembiayaan kredit motor di FIFGroup Cabang Bandung I, pembiayaan untuk sepeda motor baru berkontribusi sekitar 70 persen, dan sisanya adalah sepeda motor bekas (second).
Mengenai bunga, FIFGroup mengenakan sekitar 2 persen per bulan untuk sepeda motor baru, sedangkan untuk motor bekas antara 2,5-3,0 persen, lebih tinggi karena risikonya juga lebih besar.
Tips memilih pembiayaan
Kepada wartawan disela media gathering FIFGroup di Bandung, Asep Mulyana juga memberikan tips mengenai bagaimana memilih perusahaan pembiayaan ketika konsumen hendak membeli secara kredit sepeda motor.
Pertama, konsumen harus mencari tahu dan mengenali dengan baik perusahaan pembiayaan dimaksud, profil, reputasi, visi misi, dan bagaimana kredibilitasnya.
Kemudian bagaimana pembayaran cicilannya, apakah bisa dilakukan dengan mudah dan jaringannya juga banyak, sehingga bisa bayar di banyak tempat yang mudah dijangkau.
Lalu bagaimana kemampuan finansial perusahaan pembiayaan tersebut. Perlu diketahui ada beberapa perusahaan pembiayaan yang bermodal kecil kadang menjaminkan kembali BPKB sepeda motor konsumen untuk mendapatkan dana.
Perlu dipastikan juga apakah ada asuransinya atau tidak sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, motor hilang misalnya, dengan adanya asuransi konsumen akan mendapatkan ganti rugi.
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015