"Toyota ingin mendorong perkembangan industri lokal dan pertumbuhan ekonomi di tiap negara sehingga memulai kerja sama dengan industri dalam negeri (Pertamina Lubricant) sekaligus untuk berbagi ilmu dan teknologi," kata Hiroyuki Kajita selaku Product Manager Toyota Genuine Motor Oil, Toyota Motor Corporation Jepang di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
"Di Indonesia, Toyota dan Pertamina memulai kerjasama pembuatan oli pabrik untuk produksi mobil baru di pabrik Toyota, TMMIN, Sunter," imbuh Hiroyuki Kajita.
Hiroyuki Kajita menjelaskan ide untuk memproduksi oli di Indonesia dirintis sejak Toyota Kijang diproduksi di Indonesia pada tahun 90-an.
Hiroyuki Kajita juga menyebutkan, Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mampu memproduksi oli sesuai standar yang diberikan Toyota Jepang.
Pertamina juga mampu mengikuti perkembangan teknologi mesin Toyota yang membutuhkan pelumas yang lebih encer namun tetap memberikan perlindungan maksimal terhadap kinerja mesin.
"Toyota menambahkan oli mesin 5W-30 sambil melihat kemampuan dan teknologi Pertamina dalam mengembangkan oli pada tingkat kekentalan rendah dan kemampuan quality control," ucap Hiroyuki Kajita.
Pertamina kemudian diberi kepercayaan memproduksi pelumas TMO 0W-20 yang diperuntukan untuk mobil bermesin terbaru seperti Yaris, Corolla Altis, Vios, Camry, FT 86, Grand New Avanza, dan Grand New Veloz.
"Pada titik ini, Pertamina dapat memenuhi semua persyaratan dari Toyota untuk pengembangan spesifikasi oli. Di sisi lain, Toyota juga melakukan pemeriksaan dan kontrol kualitas secara rutin untuk menjamin kualitas produk," kata Hiroyuki Kajita.
Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina Lubricants Andria Nusa pun mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Toyota atas kerja sama produksi pelumas dalam waktu yang cukup lama.
"Ini perjalanan kerjasama yang sudah lama dan kami bangga dipercaya Toyota sebagai perusahaan besar di dunia. Kami berharap kerjasama ini selalu langgeng dan terus berkembang," kata Andria Nusa.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015