Jakarta (ANTARA News) - Kendaraan pick up 4x4 terbaru Mitsubishi Motors Corporation (MMC), All New Triton, dirancang dengan menyesuaikan pasar Indonesia, demikian Corporate General Manager Global Pickup Project Promotion Office MMC Koichi Namiki.

‎ Namiki menuturkan bahwa saat pertama kali ditunjuk mengemban tugasnya yang sekarang Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjunginya sebelum mulai merancang generasi kelima Triton itu.‎ "Triton dikembangkan dan dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar Indonesia," kata Namiki dalam sesi konferensi pers di kantor pusat distributor resmi mereka di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), di Pulomas, Jakarta, Rabu.

Saat mengunjungi Indonesia, Namiki yang diberi tahu bahwa pasar utama Triton sebagian besar adalah perusahaan pertambangan dan perkebunan mencoba menilik medan yang dihadapi para pelanggannya.

Namiki yang sempat mengunjungi Kalimantan, melihat bahwa medan yang bakal dihadapi Triton memiliki kontur yang berlumpur dan penuh tanjakan, ia menyiapkan rancangan kendaraan yang bisa menaklukkan medan tersebut.

Selain persoalan medan yang dihadapi, Namiki juga menemukan fakta di lapangan bahwa kualitas solar yang digunakan kurang baik dan kerap tercampur air atau pasir.

‎ Oleh karena itu pula, Triton terbaru dilengkapi teknologi penyaringan bahan bakar yang lebih handal guna menangkal dampak buruk tersebut.

"Kami menyarankan agar para pengguna mengganti saringan bahan bakar mereka setiap penggunaan 20.000 km, demi mengoptimalkan kinerja mesin," katanya.

Menurut Namiki, apabila pengguna tidak mengganti tepat waktu sebetulnya tidak akan segera berdampak, namun sebaiknya dihindari pembiaran berkepanjangan hal itu yang nantinya akan membuat performa mesin berkurang.

Hal itu didasarkan pada uji coba terhadap semua varian Triton yang seluruhnya mengusung mesin yang sama, 4D56 2.5L DI-D Commonrail.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015