Jakarta (ANTARA News) - "Kami yakin pasar tetap menyambut baik karena konsumen kami sangat niche dan setia," kata Manajer Humas Maserati Indonesia, Ismail Ashlan, saat peluncuran Maserati Quattroporte generasi keenam, di Jakarta, Selasa. 


Tanpa disebutkan harga dan varian-variannya, Maserati Quattroporte terbaru ini dihadirkan di panggung dalam siraman lampu-lampu sorot. Kelir merah marun metalik memantulkan pancaran sinar-sinar itu, kontras dengan logo trisula khas Maserati sebagai merek mobil sedan sport mewah dunia. 


Maserati Quattroporte telah hadir, melengkapi jajaran Quattroporte yang telah hadir, yaitu Maserati Quattroporte S dan Maserati Quattroporte GTS yang telah lebih dulu hadir. Dikatakan sebagai entry level, Maserati Quattroporte baru ini bukan main-main kemampuan dan kinerjanya. 


Dikatakan, walau tenaganya besar (3.000 cc enam silinder twin turbo, 330 PK, torsi maksimal 500 pada 4.500 rpm), tenaganya disalurkan melalui transmisi otomatik ZTA AT70 delapan percepatan hanya memerlukan 9,8 liter untuk 100 kilometer alias 10,2 kilometer perliter. 


Emisi karbondioksidanya juga paling sedikit di jajaran Maserati Quattroporte yang pernah dibuat sejak 1963, yaitu cuma 228 gram perkilometer dibandingkan 242 gram/kilometer pada Maserati Quattroporte S. 


Maserati Quattroporte S yang sama-sama bermesin 3.000 cc menempuh jarak 9,6 kilometer perliter. Salah satu kesamaannya, empat muffler ada di bawah spoiler/bumper belakang dengan konfigurasi dua-dua. 


“Sangat efisien untuk kelasnya. Percepatan dari 0 kilometer perjam menjadi 100 kilometer perjam hanya 5,6 detik. Menembus batas 6,0 detik yang biasa dilampaui mobil sport,” kata Ashlan. 


Mesin 3.000 cc yang ada di tubuhnya betul-betul dirancang baru, dengan penyempurnaan pada camshaft, injektor, turbo kembar, dan performanya melalui ECU baru. Blok transmisi otomatik ZTA AT70-nya juga benar-benar baru, lebih ringan empat kilogram ketimbang Maserati Quattroporte (tanpa embel-embel S atau GTS) generasi sebelumnya. 


Dengan semua pembaruan ini, Maserati Indonesia menyatakan konsumsi bahan bakar bensin oktan 95 (dianjurkan pada angka oktan itu) lebih efisien sekitar 15 persen ketimbang generasi lima. 


Garis bodinya sangat khas Maserati: sangat sederhana dan fungsional, yang dipangku empat pelek roda ukuran 19 inchi dan semuanya dibekali rem cakram kaliper ganda sehingga dia aman direm pada kecepatan maksimalnya, 263 kilometer perjam. 


Interiornya sudah tentu dibalut kulit kualitas top dan jahitan yang sangat rapi. Warna beige jadi tawaran yang dibawa. “Belum ada yang memesan. Maserati Quattroporte baru yang hadir memang baru satu ini, yang Anda lihat semua. Interior sangat luks,” kata Ashlan. 


Memang benar, empat tempat duduknya independen dan bisa disetel, walhasil dua tempat duduk di belakang bisa dimaju-mundurkan dan dinaik-turunkan sehingga sangat lega. Betul predikat kelas yang disematkan, sedan sport mewah dunia. 


“Tipe ini diminati Indonesia karena empat pintunya bisa memuat empat orang. Ini khas Quattroporte yang berarti juga empat pintu, namun kemampuannya sport,” kata dia. 


Di konsol tengah dekat tuas pengoper gigi transmisi otomatiknya, ada tombol ICE. Tombol ini berfungsi saat jumlah bahan bakar sangat sedikit sehingga pemakaian bahan bakar bisa sangat efisien. 


Aura mobil sport identik dengan suara raungan knalpot yang agak berat alias nge-bas, walau tanpa inipun kinerja sportnya sudah terbangun. Ini juga yang dikandung Maserati Quattroporte, yang bisa dijadikan mobil sport seketika dengan menekan sejumlah tombol fiturnya. 


Pada saat mode sport ini difungsikan, suspensi sedikit turun dan setting-an mesin bisa lebih "galak" lagi. Makin nyaman dan nikmat saat tata suara Bowers & Wilkins berdaya 1.250 Watt difungsikan melalui 16 kanalnya... 


Di akhir penjelasannya, Ashlan berkata, "Grazie…"

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015