Melalui program Maserati Lifestile Journey yang dihelat 7-9 Oktober 2015 di Bali, Antara News bersama sembilan pewarta otomotif dan lifestyle berkesempatan membuktikan kenyamanan dan performa Maserati.
Kamis pagi (8/10), suasana di halaman sebuah hotel di Nusa Dua Bali tampak berbeda karena lima unit Maserati (tiga Quattroporte, satu Ghibli, dan GranTurismo Stradale) berjajar sehingga menarik perhatian para turis dengan penampilan dan suara mesin yang menderu-deru.
Kemudian rombongan Maserati Lifestile Journey yang sudah tidak sabar langsung bertolak dari Nusa Dua Bali menuju Komune Beach Club, Gianyar, untuk menikmati matahari terbit sambil menikmati kopi pagi di tepi pantai sebagai bagian dari gaya hidup berkelas yang ingin ditonjolkan Maserati dalam kegiatan ini.
Antara News yang mendapat giliran "nyetir" Maserati Quattroporte dari Nusa Dua menuju Gianyar merasakan kesan elegan dan kenyamanan berkendara melintasi lalulintas ramai kala pagi di Bali.
Kesan nyaman dan elegan itu muncul bukan sekadar dari model dan kemewahan eksterior Maserati, namun lapisan kulit yang membalut jok, dashboard, dan doortrim serta "Alcantara" pada rooflining mempertajam aspek elegan yang dimiliki sedan sports empat pintu ini ditambah konfigurasi individual seat dan tirai elektrik untuk penumpang baris kedua.
Dari sisi performa Quattroporte yang menghasilkan torsi 500Nm yang disalurkan melalui transmisi ZF AT70 8-percepatan generasi terbaru memberikan perpindahan gigi yang presisi, halus, dan efisien di segala putaran membuat pengemudi percaya diri melibas medan tanjakan menuju Gianyar.
Tim Maserati melanjutkan perjalanan menuju Ubud dengan melintasi lalulintas pedesaan yang sempit untuk makan siang di sebuah restoran dengan pemandangan Sungai Uyung.
Kendati memiliki bodi besar, Maserati Quattroporte memiliki handling yang ringan dan sudut pandang yang luas sehingga sangat mudah dikemudikan menerobos median jalan yang tertutup sebagian karena adanya parkiran di badan jalan maupun upacara adat setempat.
Dari Ubud, peserta kembali memacu Maserati menuju Pura Luhur Uluwatu guna menikmati matahari terbenam sambil menyaksikan Tari Kecak. Kehadiran Maserati di lokasi parkir umum Uluwatu menarik minat wisatawan asing untuk berfoto.
Jika pagi hingga sore Antara News menggunakan Maserati Quattroporte, pada malam hari mendapat kesempatan untuk mencoba Maserati Ghibli yang memiliki performa sama tangguhnya dengan kenyamanan prima layaknya Quattroporte.
Maserati Ghibli memiliki sejumlah rancang bangun serupa dengan flagship limousine Quattroporte, di antaranya sasis, suspensi, mesin V6 dan transmisi otomatis ZF 8-percepatan. Namun, Ghibli memiliki tinggi 291 mm lebih rendah secara keseluruhan dan memiliki bobot 50 kg lebih ringan.
Maserati Ghibli juga memiliki sorot lampu yang mengikuti gerakan kemudi yang sangat memudahkan kala melintasi jalan berliku di malam hari dari Uluwatu memuju Nusa Dua.
Maserati Ghibli maupun Quattroporte memberikan kenyamanan untuk kalangan yang memiliki gaya hidup berkelas tanpa meninggalkan karakternya sebagai sedan sport.
"Karakter sport ada dalam darah kami (Maserati). Dengan konsep sport atau balap, maka kami bisa menang untuk balapan, menang di showroom, dan memenangkan hati konsumen," kata Fabrizio Cazzoli selaku Direktur Regional Maserati Asia pada acara ini.
Paling digemari di Asia
Maserati Ghibli yang diambil dari nama angin di daratan Afrika serta punya desain mirip dengan sedan coupe (dua pintu) ternyata menjadi produk Maserati yang digemari di Asia.
"Ghibli paling banyak dicari di Asia. Alasannya, karena harganya yang menarik dan memiliki karakter sedan sport yang masuk ke banyak segmen masyarakat," kata Fabrizio Cazzoli.
Kelapangan ruang kabin empat pintu dengan jok lipat belakang 60:40 dan kapasitas bagasi 500 liter yang dimiliki Ghibli menjadi nilai tambah bagi pemilik yang kerap membawa rekan atau keluarga untuk beraktivitas sehari-hari.
Sementara itu, Fransiska Renata selaku Pucuk Pimpinan Tertinggi (CEO) Maserati Indonesia mengatakan selain Ghibli, Maserati Quattroporte juga diminati konsumen Indonesia.
"Quattroporte lebih disukai orang Indonesia karena kesan mewah dan namun tetap kalem," kata Fransiska. "Ukurannya lebih besar, namun besaran pajaknya sama dengan tipe Ghibli sehingga orang Indonesia lebih memilih Quattroporte."
Berdasarkan statistik umum pengguna Maserati, kata Fransiska, umumnya dari kalangan profesional dan terdidik yang menyukai mobil sport mewah namun bukan untuk pamer.
"Dari statistik konsumen secara general, termasuk di Indonesia, pemilik Maserati adalah profesional, pemilik perusahaan dan kaum terdidik dengan karakter untuk menikmati lifestyle," jelas Fransiska.
"Berdasarkan perkumpulan Maserati, penggunanya tidak suka show off walaupun Maserati juga bisa ngebut seperti merek lain," katanya.
Selain itu, Quattroporte dan Ghibli pun menjadi motor kenaikan pengiriman mobil Maserati hingga 136 persen sebanyak 36.500 unit. Pada 2014, pasar utama Maserati adalah Amerika Serikat dengan penjualan 14.690 unit, naik 110 persen dibandingkan tahun sebelumnya disusul Tiongkok dengan 9.400 unit atau naik 148 persen.
Adapun di Benua Eropa naik naik 153 persen atau sebanyak 6.360 unit, Asia Pasifik sebanyak 4.000 unit atau naik 206 persen, sementara Timur Tengah sebanyak 2.050 unit atau naik 144 persen.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015