Bali (ANTARA News) - GranTurismo MC Stradale, mobil jenis coupe terkuat dari jajaran produk Maserati, ternyata tidak hanya tangguh mengaspal di perkotaan melainkan mampu melibas lalulintas pedesaan dan pantai berkerikil di Pulau Bali.

Antara News yang berkesempatan menjajal GranTurismo MC Stradale dalam rangakaian acara Maserati Lifestyle Journey 2015 merasakan sensasi berkendara mewah dengan mobil sport guna mengunjungi sejumlah tempat berkelas dan unik di Pulau Bali.

Selain GranTurismo MC Stradale, Maserati Lifestyle Journey juga menyediakan lima produk yang dipasarkan di Indonesia di antaranya Maserati Ghibli, Ghibli S, Quattroporte, Quattroporte S, dan Quattroporte GTS untuk dicoba secara bergantian pada 7-9 Oktober 2015.

Kesan pertama yang muncul ketika duduk di bangku kemudi GranTurismo MC Stradale adalah nyaman dan mewah karena seat Maserati menggunakan kulit berkelas yang mengeluarkan wangi khas yang membuat perasaan pengendara menjadi tenang.

"Wangi khas kulit yang berkelas ketika berada di dalam mobil akan meningkatkan rasa bangga. Suara mesin mobil ini juga menjadi salah satu hal yang penting," kata Fabrizio Cazzoli selaku Direktur Regional Maserati Asia sebelum melepas wartawan mencoba menggunakan Maserati.

Kendati baru pertama kali mencoba Maserati, namun panel-panel di dashboard sangat mudah untuk dioperasikan terutama layar sentuh yang menjadi navigasi pengaturan mobil serta tuas-tuas persneling yang berada di belakang setir.

Begitu mesin dihidupkan, suara yang keluar dari GranTurismo MC Stradale terdengar berkarakter khas mobil sport yang garang namun tidak "cempreng" sehingga cocok untuk orang-orang yang memiliki karakter tenang.

GranTurismo MC Stradale pun lincah melintasi medan jalan yang sempit, macet, dan berliku dari hotel di kawasan Nusa Dua Bali menuju Pantai Melasti di Ungasan.

Maserati ini ternyata mampu melibas jalanan berkerikil yang terdapat di akses masuk Pantai Melasti kendati pengendara harus mengurangi kecepatan karena ground clereance GranTurismo MC Stradale.

Setelah berfoto di Melasti, rombongan Maserati kemudian bertolak menuju Seminyak untuk menikmati pemandangan matahari terbenam melewati kondisi lalulintas macet pada sore hari.

Pengendara akhirnya bisa menjajal Maserati dengan kecepatan tinggi ketika melintasi tol dari Seminyak menuju Nusa Dua pada malam hari.

Hal utama yang menjadi keunggulan GranTurismo adalah kombinasi sempurna sebagai kendaraan yang sama baiknya di trek maupun di jalanan sehari-hari.


Menarik Perhatian


Keberadaan Maserati di lalulintas Seminyak, Bali, cukup menyita perhatian sejumlah turis asing dan lokal yang berada disekitar lokasi kegiatan Maserati Lifestyle Journey 2015.

Fabrizio Cazzoli selaku Direktur Regional Maserati Asia mengatakan Maserati lebih dari sekedar mobil melainkan gaya hidup berkelas yang kerap menjadi perhatian banyak orang.

Fabrizio Cazzoli menjelaskan menurut sebuah survey GranTourismo meruapakan varian Maserati yang paling menarik perhatian kaum perempuan.

"Maserati Grantourismo menjadi mobil yang paling disukai perempuan karena dinilai memiliki desain, wangi (di dalam ruang kabin), dan suara yang khas," kata Fabrizio Cazzoli.

"Kombinasi warna mobil juga menjadi salah satu faktor yang membuat perempuan terpikat ketika melihat mobil ini," kata pria asal Italia itu.

Fabrizio Cazzoli mengatakan perempuan akan tetap merasakan kenikmatan berkendara Maserati GranTourismo tanpa harus mencoba kendaraan dari balik kemudi.

"Meskipun berada di kursi penumpang, perempuan akan tetap merasakan kehangatan balutan kemewahan Maserati," kata Fabrizio Cazzoli.

Selain itu, menurut survei mereka, pengguna Maserati umumnya berasal dari kelas pengusaha dan terdidik dengan rentang usia 30-50 tahun sehingga menciptakan perilaku berkendara santun yang menjadi daya tarik gaya hidup Maserati.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015