Jakarta (ANTARA News) - Sepeda motor matic masih mendominasi segmen pembiayaan FIF Group pada 2014 dengan kontribusi sekitar 70 persen, sementara pada pasar motor sport cenderung terus naik.

Direktur Pemasaran FIF Group Djap Tet Fa di Jakarta Selatan, Kamis, merinci bahwa segmen sepeda motor matic memberikan kontribusi 70 persen dalam pembiayaan FIF, sepeda motor sport sektiar 10 persen, dan sisanya 20 persen motor bebek.

Dalam setahun lalu, pembiayaan FIF Group naik sekitar 25 persen menjadi total Rp26,7 triliun, dan Djap Tet Fa memproyeksikan pertumbuhan pasar pembiayaan kendaraan roda dua pada tahun ini masih akan flat (tetap).

Pada 2014 pembiayaan FIF Group pada segmen sepeda motor bekas tumbuh signifikan, 60 persen, sepeda motor baru 19 persen, dan pembiayaan produk elektronik melalui SPEKTRA naik sekitar 9 persen.

Kredit macet atau non performance loan (NPL) FIF Group pada tahun lalu sekitar 0,7 persen, sangat rendah, dan tahun ini Tet Fa memproyeksikan bakal tetap dalam kisaran itu.   

"2015 kita melihat industri (otomotif) akan cenderung stabil. Ada kondisi-kondisi, banyak kejadian, seperti kenaikan suku bunga dan turunnya harga minyak dunia," kata Tet Fa.

Meskipun, menurut Tet Fa, ada beberapa hal yang akan membantu pertumbuhan seperti munculnya beberapa sepeda motor model baru tahun ini. Ada beberapa ATPM yang sudah dan akan mengenalkan model-model baru tahun ini.

Beberapa waktu lalu, Astra Honda Motor juga sudah merilis Honda Vario 125 eSP dan Vario 150 eSP, setelah sebelumnya mengenalkan Honda BeAT eSP.

Tahun ini, kata Tet Fa, segmen sepeda motor matic masih akan mendominasi dibarengi dengan naiknya pada pasar motor sport, sementara segmen motor bebek kemungkinan akan ada koreksi (turun).

Seperti halnya ketika motor matic hadir pertama kali, siklus pada segmen motor sport diperkirakan Tet Fa juga akan terus naik karena income per capita masyarakat Indonesia juga membaik.

Mengenai pembiayaan kepemilikan mobil, bisnis terbaru FIF Group, Tet Fa mengatakan porsinya masih kecil dan FIF hanya melayani daerah-daerah tertentu yang belum terjangkau oleh ACC, perusahaan pembiayaan mobil yang juga anak usaha Astra.

Dan, pertumbuhan pembiayaan mobil maupun sepeda motor kedepan, kata Tet Fa sangat tergantung pada pertumbuhan industri.

Oleh karena itu, Tet Fa berharap politik dan ekonomi tahun ini stabil. "Kita sebagai pelaku usaha butuh kestabilan," katanya.

Dalam acara di Jakarta Selatan hari ini, FIF Group mengumumkan pemenang program umroh gratis bagi para jurnalis sebagai bagian dari Program 25 Umroh Gratis setiap yang disediakan bagi konsumen FIF dan SPEKTRA.

Pada Februari nanti FIF Group akan memberangkatkan 150 konsumennya, yang memenangkan program itu, untuk berangkan ke Tanah Suci melaksanakan umroh.

Dalam kesempatan itu hadir juga  Presiden Direktur PT Astra Multifinance Darwan Tirtayasa dan Direktur HCGS FIF Group Sutjahja Nugroho.
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015