Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM) mendapatkan respons yang cukup positif untuk kendaraan terbaru mereka yang baru diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yakni Honda Step WGN e:HEV.

"Berdasarkan survei yang dilakukan ke 1.000 koresponden lebih, 99 persen dari mereka menginginkan secepatnya diluncurkan," kata Sales and Marketing After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Dengan begitu, pihaknya akan merespons hal tersebut secara positif juga dengan meluncurkan secara resmi kendaraan tersebut pada tahun depan dengan status CBU (Completely Build Up) dari Jepang.

"Kalau jadi meluncur pada kuartal pertama 2025 nanti,” jelas dia.

Baca juga: Honda All New Step WGN e:HEV hadir awal Januari 2022

Meski mendapatkan sambutan yang cukup baik dari para konsumen Honda di tanah air, pihaknya masih enggan untuk membuka buku pemesanan dalam waktu dekat ini.

HPM masih fokus mempelajari lebih dalam, mengenai kendaraan ini di tanah air. Agar nantinya, tidak mengecewakan para konsumen setia mereka ketika mendapatkan kendaraan tersebut.

“Ada yang minat, tapi kami tolak karena memang belum bisa untuk dipesan,” tegas dia.

Baca juga: Penjualan Honda Odyssey dihentikan di Indonesia

Dalam survei ini, PT HPM juga mendapatkan masukan yang begitu banyak. Tidak hanya dari waktu peluncuran, melainkan juga mendapatkan respons soal harga yang cocok untuk konsumen tanah air.

Menurut survei yang didapat, konsumen loyal Honda menyatakan kesediaan untuk membeli kendaraan tersebut dengan rentang harga mulai dari Rp650 jutaan.

"60 persen orang yang kami survei ingin di harga Rp 650-700 juta, ada juga yang Rp 800 jutaan. 20 persenan menginginkan di bawah Rp 650 juta," ujar dia.

Baca juga: Honda Step WGN diluncurkan di Jepang dengan desain minimalis

Dalam pengenalannya di GIIAS kala itu, kendaraan ini hadir dengan dua varian mesin yaitu petrol dengan mesin 1.5L VTEC dan transmisi CVT dan 2.0L untuk varian e:HEV dengan transmisi e-CVT.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 145 PS di rpm 6,200 serta 175 Nm di rpm 3.500. Sementara motor listriknya dapat menghasilkan 184 PS di rpm 5.000 – 6.000 serta 315 Nm di 0-2.000 rpm.

Mobil yang cocok untuk mobilitas keluarga ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi keselamatan aktif Honda SENSING mulai dari: Collision Mitigation Braking System, False Start Prevention System, Backward False Start Prevention System.

Selain itu, terdapat Road Departure Mitigation System, Short-Range Collision Mitigation Brake, Adaptive Cruise Control (ACC) at Traffic Jam, Lane Keep Assist System, Traffic Jam Assist, Lane Departure Warning, Road Departure Mitigation System dan Auto High Beam. 

Baca juga: HPM tawarkan nilai lebih mobil Jepang di tengah persaingan produk

Baca juga: Honda Brio masih jadi tulang punggung penjulan dari HPM

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024