Jakarta (ANTARA) - Di tengah beragam pilihan sepeda yang tersedia, sepeda fixie atau fixed-gear bike tetap menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk digunakan.

Sepeda fixie merupakan salah satu jenis sepeda yang populer di kalangan anak-anak dan remaja di Indonesia. Dengan desain yang unik dan ukuran yang ramping, sepeda ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan butuh penyesuaian.

Karena jenis sepeda ini menawarkan pengalaman bersepeda yang berbeda dari sepeda umumnya. Hal yang paling menonjol perbedaan nya dengan sepeda biasa, adalah dengan sistem rem.

Pengendara sepeda ini mengatur kecepatan dengan mengendalikan putaran roda belakang dengan pedal menggunakan kekuatan kaki untuk memperlambat nya. Untuk melakukan ini, pengendara perlu memiliki keterampilan dan refleks yang baik agar dapat menghentikan sepeda dengan efektif.

Lantas apa sebenarnya sepeda fixie, apa pengertiannya, dan apa saja ciri-ciri yang membedakan nya dari sepeda pada umumnya? Simak penjelasannya, berikut ini.

Pengertian sepeda fixie

Fixie adalah jenis sepeda minimalis yang ramping dan populer di kalangan anak-anak serta remaja. Nama "fixie" atau "fixed gear" merujuk pada sepeda yang menggunakan transmisi atau gigi tetap dengan hanya satu gear dan tanpa mekanisme freewheel.

Hal ini, berarti roda belakang terhubung langsung dengan pedal, sehingga sepeda terus bergerak maju seiring dengan putaran roda, dan pedal tidak bisa berhenti bergerak seperti pada sepeda dengan banyak gigi.

Untuk mengerem atau mengurangi kecepatan sepeda ini, pengendara dapat menahan putaran pedal ke arah belakang (pada model yang tidak dilengkapi rem depan). Inilah salah satu fitur utama yang membedakan sepeda fixie dari jenis sepeda lainnya.

Ciri – ciri sepeda fixie

​​​​​​​
1. Desain minimalis dan ramping

Fixie memiliki desain yang sederhana yang biasanya hanya memiliki warna yang polos dari berbagai warna. Memiliki rangka yang ramping terbuat dari berbagai bahan, seperti baja, aluminium, dan karbon.

2. Sistem rem yang unik

Sepeda ini umumnya tidak mempunyai rem tangan, untuk mengerem atau mengurangi kecepatan sepeda fixie, dengan menahan putaran pedal ke arah belakang (pada model yang tidak dilengkapi rem depan). Inilah ciri – ciri utama dari sepeda fixie dengan perbedaan jenis sepeda lainnya.

3. Roda dan ban yang tipis

Sepeda fixie biasanya menggunakan roda dan ban yang tipis dan ramping. Menjadikannya sepeda yang memberikan respon lebih tajam dan memungkinkan sepeda bergerak lebih cepat.


4. Berat yang ringan

Sepeda fixie umumnya lebih ringan karena tidak dilengkapi dengan banyak komponen tambahan, seperti derailleur, sistem gigi, atau rem.

Baca juga: Kisaran harga sepeda gunung berdasarkan jenisnya

Baca juga: Berapa besaran pajak sepeda motor listrik?

Baca juga: Rekomendasi sepeda listrik dengan harga di bawah Rp5 juta
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024