Jakarta (ANTARA) - Toyota Starlet diisukan akan kembali hadir, menurut laporan yang belum dikonfirmasi dari Jepang dan bisa jadi bertenaga baterai.
Best Car sebuah majalah yang dikenal sebagai penerbit informasi orang dalam mengenai rencana masa depan Toyota, mengklaim bahwa raksasa mobil ini berencana untuk menghidupkan kembali city car Starlet, dengan model yang disebut-sebut akan diluncurkan pada tahun 2026, dikutip laman Drive, Jumat (12/4).
Starlet merupakan salah satu model populer Toyota yang dipasarkan di Indonesia sejak 1985 kemudian dihentikan pada 1998 dan posisinya digantikan Yaris pada 2006.
Baca juga: Daftar harga City Car di bawah Rp200 jutaan
Baca juga: Berbagai pilihan city car dari Toyota
Tidak diketahui apakah Starlet baru akan dirancang sebagai city car berukuran kecil untuk Jepang, yang disebut sebagai kei car secara lokal, atau apakah model ini akan dibuat untuk pasar global, untuk ditempatkan di bawah (kelas) Yaris.
Toyota telah menawarkan city car compact di beberapa pasar yang diposisikan di bawah Yaris, seperti Ayga.
Pada Juli 2023, Kepala Divisi Kinerja Toyota mengakui bahwa itu adalah impian pribadinya untuk menghidupkan kembali papan nama Starlet.
"Saya biasa menikmati jalan bersalju dan sirkuit mini di kampung halaman saya di Hokkaido dengan EP82 dan EP91 (Starlet) saya pada awal 1990-an,” kata Presiden Toyota GR Tomoya Takahashi kepada saat itu.
GR Starlet yang lebih sporty juga dilaporkan sedang dalam proses pembuatan, yang dirancang oleh divisi performa perusahaan, Gazoo Racing (GR).
Ini bukan pertama kalinya Starlet menerima peningkatan tenaga. Starlet Turbo S adalah hot hatch Jepang yang populer di akhir 1980-an, seperti halnya Starlet GT Turbo yang dibuat antara tahun 1990 dan 1995, sebelum digantikan oleh Starlet Glanza V yang bermesin turbocharged.
Meskipun detail mesin masih belum jelas pada tahap ini, panel gril depan bagian atas yang tertutup yang terlihat pada ilustrasi digital Best Car menunjukkan bahwa Starlet dapat memulai debutnya sebagai mobil listrik.
Nama Starlet memang telah dihentikan, namun sejak tahun 2020 Toyota telah menghidupkan kembali papan nama tersebut di beberapa pasar Afrika sebagai Suzuki Baleno yang di-rebadge.
Baca juga: Permintaan Agya sudah mencapai 15.000 unit
Baca juga: Toyota Aygo X-Cite 2015 mengaspal di Eropa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024