Jakarta (ANTARA) - Radyan Mahandya Putra dari Scooter VIP memberikan beberapa kiat penting bagi para pemudik yang meninggalkan Vespa matic dalam jangka waktu yang cukup lama agar tidak terjadi masalah ketika digunakan kembali.

“Jangan sampai kendaraan yang ditinggal mudik malah membuat masalah setibanya Anda pulang dari mudik nanti. Salah satunya kendaraan Vespa matic,” kata Radyan Mahandya Putra dalam keterangan resminya, Senin.

Baca juga: Intip desain Vespa 946 Dragon, yang hanya diproduksi 1.888 unit

Baca juga: Jangan lalai cek kesehatan skuter matik sebelum perjalanan jauh


Menurut dia terdapat tujuh hal penting yang dapat membantu para pemilik Scooter terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan setibanya kembali ke Jakarta dan menggunakan kendaraan tersebut.

Kunci stang

Hal yang kadang dirasa sangat sepele ini, justru memberikan dampak yang baik untuk menghindari pencurian yang kerap terjadi di saat-saat ini.

Oleh karena itu, agar Vespa matic tidak menjadi incaran maling, jangan lupa mengunci stang, menggunakan alarm dan pengaman tambahan di disk brake.

Meskipun tidak menjamin 100 persen aman, namun, dengan adanya pengamanan tambahan, maling akan kesulitan membobolnya.

Aki motor

Pemudik yang meninggalkan Vespa maticnya diwajibkan untuk melepas kabel aki, agar terhindar dari masalah pada bagian kelistrikan. terlebih jika ditinggal lama dan jarang dipanaskan.

Aki yang terus menerus terpasang pada motor tanpa dipanaskan dapat menurunkan performanya. Biasanya hal ini ditandai dengan sulit distarter saat akan dipergunakan kembali.

Terutama kalau Vespa matik yang produksi di bawah tahun 2019, dikhawatirkan bisa timbul distrosi kelistrikan. Maka dari itu sangat disarankan untuk mencopot aki pada Vespa matik apabila ditinggal lama oleh pemiliknya,

Lakukan service berkala

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan setibanya menggunakan scooter kesayangan mereka, ada baiknya para pemilik melakukan perawatan berkala sebelum ditinggal untuk mudik oleh pemiliknya.

Perawatan berkala yang harus dilakukan setidaknya mengganti pelumas mesin maupun pelumas gardan dengan tujuan agar Vespa matic lebih mudah dihidupkan saat akan dipergunakan kembali untuk beraktivitas sekembalinya dari mudik panjang.

Gunakan standar tengah dan alasi dengan karpet/keset

Saat mempersiapkan Vespa matic untuk ditinggal lama, baiknya jangan lupa juga untuk menggunakan standar tengah atau center stand dialasi dengan alas keset/karpet.

Hal ini agar motor dalam keadaan balance sehingga tidak mudah terjatuh jika terjadi sesuatu kejadian di luar dugaan seperti bencana alam contohnya gempa kecil agar tidak terjadi friksi kasar pada permukaan lantai garasi rumah.

Pastikan tangki bensin penuh

Saat meninggalkan Vespa matic dalam waktu yang lama sebaiknya penuhkan tangki bensin. Sebab, bahan bakar yang penuh enggak ada ruangan lagi untuk terjadi pengembunan. pengembunan atau kondensasi di dalam tangki itu salah satu penyebab adanya air di dalam tangki bensin sehingga meminimalisir terbentuknya uap air.

Lebihkan tekanan udara pada ban

Tekanan udara ban Vespa matic yang berdiam lama di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari. Silakan mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, tambahkan sekitar 5 psi, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan hingga habis total.

Titipkan kunci ke tetangga

Langkah terakhir, titipkan kunci Vespa matic tersebut ke tetangga yang tidak mudik atau ke pengurus RT. Hal ini bertujuan agar bila terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, banjir, dan lain-lain, maka Vespa matic juga bisa dipindahkan. Meski tanpa menyalakan mesin karena kabel aki dicopot.

Baca juga: Kisah Aphin menjadi perempuan montir di bengkel Vespa selama 32 tahun

Baca juga: Piaggio Indonesia kenalkan Vespa GTV padukan gaya klasik dan modern

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024