Jakarta (ANTARA) - PT Piaggio Indonesia (PID) telah menghadirkan jajaran keluarga terbaru dari Vespa GTS dengan tiga varian yang berbeda yakni Classic, Super Sport dan Super Tech.

ANTARA mendapatkan kesempatan untuk menjajal Vespa GTS Super Sport 150 melintasi kawasan Senayan dan Stasiun Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Senin (12/6).

Jika dilihat sekilas, Vespa GTS tidak banyak berubah ketimbang model lawas.

Namun demikian, skuter metik “bongsor” ini memiliki dimensi dan sumbu roda yang berbeda, sehingga memberikan sensasi berkendara yang juga berbeda.

Adapun dimensi panjang 1.980 mm (sebelumnya 1.950 mm), lebar 795 mm. Untuk jarak sumbu roda 1.380 mm (sebelumnya 1.375 mm).

Baca juga: Vespa New GTS meluncur, harga sentuh Rp163 juta

Bodi besar dan lebar serta berbahan baja, memberikan stabilitas lebih di jalan dan kepercayaan diri ketika berkendara.

Berkat ukurannya yang besar, handling Vespa GTS terasa stabil ketika diajak berakselerasi dengan kecepatan tinggi.

Pada saat berkendara di jalanan macet, kemudinya pun terasa cukup lincah, termasuk dengan respons mesin ketika dipaksa “stop and go”.

Sementara dari sisi suspensi terasa agak berbeda, kendaraan yang dijuluki “Vespone” ini sedikit lebih kaku ketika melibas jalanan yang tidak rata atau speed trap.

Bantingan suspensi ini jelas bukanlah sebuah kekurangan, justru efeknya memberikan stabilitas yang lebih di kecepatan tinggi. Selebihnya, skuter metik ini siap menyusuri kota dengan penuh gaya.

Baca juga: Piaggio Indonesia luncurkan Primavera Color Vibe edisi terbatas
 
Vespa GTS. (ANTARA/Adimas Raditya)


Vespa varian GTS Classic hadir dengan desain sederhana dan juga minimalis yang dibalut dengan kombinasi warna metalik cerah dan elegan.

Sementara varian GTS Super Sport sangat cocok untuk konsumen yang berjiwa berani dan aktif.

Hal itu tertuang dalam sajian velg berwarna abu-abu dengan grafis khusus dan berbagai detail hitam, mulai dari profil yang melingkari bodi.

Desain lainnya adalah jok hitam yang menonjol berkat motif horizontal yang didapat dengan teknik heat-seal dan jahitan ganda oranye neon yang kontras.

Mesin dari kedua model ini masih menggunakan mesin iGet 155 cc dengan tenaga yang dihasilkan 11,5 kw dan torsi 15 Nm.

Baca juga: Piaggio Indonesia buka Dealer Premium Motoplex di Bali

Sedangkan varian tertinggi adalah Vespa GTS Super Tech.

Skuter metik ini diklaim dapat memberikan pengalaman berkendara luar biasa bagi mereka yang menghargai desain mutakhir, mesin canggih, dan teknologi terbaru.

Vespa GTS Super Tech hadir dengan sentuhan abu-abu satin krom yang khas, velg berwarna senada dengan sentuhan akhir berlian, dan pilihan warna matte dengan grafis khusus, seperti Grey Quarzo matt dan Blue Deep.

Varian termahal dari Vespa GTS ini, sudah menggunakan layar TFT sebesar 4,3 inci. Hal itu salah satu yang membedakan dengan varian-varian lainnya yang masih menggabungkan kegunaan analog dan juga digital.

Untuk varian ini, Piaggio menyematkan mesin HPE berkapasitas 278 cc yang sanggup menyemburkan tenaga 17.5 kw pada rentang 8,250 rpm dengan torsi mencapai 26 Nm pada rentang 5.250 rpm.

Di Indonesia, Vespa GTS dibanderol dengan harga Rp78,8 juta untuk varian Classic, Rp84,5 juta untuk GTS Super Sport serta Rp163,2 juta untuk GTS Super Tech.

Baca juga: Piaggio kenalkan Vespa Batik Iwan Tirta di Indonesia
 
Vespa GTS. (ANTARA/Adimas Raditya)
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023