Jakarta (ANTARA) - Angka penjualan BYD bulan Januari 2024 di negeri asalnya menunjukkan pertumbuhan 48 persen untuk jenis kendaraan listrik murni dibandingkan penjualan pada Januari 2023.

Melansir ArenaEV pada Jumat (2/1), penjualan kendaraan listrik murni BYD meningkat sebesar 48 persen pada Januari 2024 sebanyak 105.304 unit dibandingkan Januari 2023 sebanyak 71.338 unit.

Pada Januari 2024, BYD menjual 201.493 unit mobil, di mana 105.304 di antaranya merupakan mobil bertenaga baterai.

Sementara sisanya merupakan mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), lantaran BYD telah berhenti membuat mobil pembakaran internal (ICE) pada tahun 2022. 

Baca juga: Resmi, BYD akan miliki pabrik di Hongaria

Kemudian, PHEV juga meningkat sebesar 21 persen dan kesenjangan antara PHEV dan EV kemungkinan akan terus meningkat di masa depan.

Model BYD yang paling laris adalah Seagull dengan 33.447 unit terjual, diikuti oleh Dolphin di posisi kedua dengan 18.905 unit.

Selanjutnya, sedan listrik Han berhasil menempati posisi ketiga dengan 11.101 kendaraan terjual. Kemudian, Seal dan Tang menutup posisi 5 besar dengan masing-masing 8.347 dan 5.211 terjual. 

Meskipun pasar domestik BYD tumbuh dengan kecepatan yang stabil, ekspornya juga berkembang dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.

Perusahaan mengirimkan 36.174 kendaraan untuk ekspor ke luar negeri, jumlah ini lebih banyak dibandingkan bulan Desember dan lebih dari 3 kali lipat dibandingkan Januari 2023.

BYD menyalip Tesla pada kuartal terakhir 2023, ketika menjual 42.000 kendaraan listrik lebih banyak daripada Tesla, namun, secara keseluruhan untuk tahun 2023 tetap berada di tangan produsen mobil AS tersebut.

Namun demikian, kemungkinan besar posisinya akan terbalik pada tahun 2024.

BYD sukses dalam penjualannya karena perusahaan ini memiliki tiga sub-merek yang menjual kendaraan mereka sendiri, serta portofolio dalam melayani basis pelanggan yang sangat beragam.

Merek tersebut memiliki lebih dari 100 model dalam berbagai trim sehingga ada lebih banyak pilihan dibandingkan produsen lainnya.

Baca juga: Menjajal rasa berkendara BYD Atto 3, mobil listrik beperforma ciamik

Baca juga: Elon Musk hadapi tantangan pasar mobil listrik di Jepang

Baca juga: Kustomisasi Porsche Macan EV baru habiskan lebih dari Rp2,3 M
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024