Tokyo (ANTARA) - Kendaraan legendaris Daihatsu turut mejeng dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung mulai hari ini hingga 5 November di Tokyo Big Sight.

Terdapat enam produk legendaris yang dipamerkan dengan keterangan tahun produksi, sehingga pengunjung bisa menyaksikan perjalanan kendaraan Daihatsu hingga saat ini.

“Kami menampilkan evolusi dari produk Daihatsu dari waktu ke waktu dalam memberikan produk yang lebih baik,” kata Chief Coordinator, Marketing, sales & Promotion Dept, ECC Group Takao Kunita, di stan Daihatsu

Baca juga: Daihatsu bukukan penjualan ritel 134 ribu unit hingga Agustus 2023

Baca juga: Daihatsu sajikan teknologi DNGA kepada pengunjung GIIAS 2023


Dimulai dari kendaraan roda tiga, Daihatsu Go, yang diproduksi pada tahun 1931. Sebelum hadir kendaraan tersebut, Daihatsu masih bernama “Osaka Engine Manufacturing Company” dan belum berbisnis di bidang otomotif.
 
Kendaraan legendaris Daihatsu Go ditampilkan dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


Setelah memproduksi Daihatsu Go, produsen mobil asal Jepang ini mulai mengusung nama Daihatsu. Kendaraan roda tiga ini semakin spesial karena menjadi dasar dari produk-produk Daihatsu berikutnya.

Daihatsu yang mulai bergerak di dunia otomotif kembali menghadirkan kendaraan roda tiga yang dikenal dengan Daihatsu Midget. Kendaraan ini mendapatkan popularitas di saat peluncuran pertama di tahun 1957 dengan penampakan seperti helikopter.

Kendaraan legendaris Daihatsu Midget ditampilkan dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


Kemudian ada generasi pertama dari Charade. Ini adalah pionir dari mobil kompak Daihatsu dengan mesin 1000 cc yang diperkenalkan tahun 1977.

Generasi pertama Daihatsu Charade hadir dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


Selanjutnya, Daihatsu menghadirkan generasi pertama dari Mira yang muncul di tahun 1980. Mobil Mira sangat diapresiasi saat itu karena adanya peningkatan pengemudi dan pelanggan wanita.

Generasi pertama Daihatsu Mira hadir dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


“Berikutnya ada Hijet baterai EV. Meskipun diperkenalkan tahun 1999, kita sudah mulai EV sejak tahun 1970-an. Produksinya sendiri tidak banyak karena banyak dipakai perusahaan bukan retail,” jelas Kunita.

Generasi pertama Daihatsu Hijet hadir dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


Lalu ada generasi pertama dari Copen yang diperkenalkan tahun 2002.

Generasi pertama Daihatsu Copen diboyong dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


“Kami juga menampilkan Hijet BEV Ada rencana produk ini diluncurkan di fiskal year tahun ini,” tambahnya.

Daihatsu Hijet BEV hadir dalam pameran Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. (ANTARA/Monalisa)


Kendaraan legendaris tersebut melengkapi kehadiran lima mobil konsep yang dipamerkan Daihatsu dalam pameran otomotif terbesar di Jepang tersebut.

Baca juga: Mejeng di JMS 2023, Toyota Rangga dapat dikustomisasi jadi “apapun"

Baca juga: Begini tampilan lima mobil konsep Daihatsu di Japan Mobility Show


Baca juga: Honda kenalkan ragam teknologi mobilitas terbaru di JMS 2023

Pewarta:
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023